Just Love
Kim Namjoon POV
Aku memandang jauh ke atas sana, awan sedang mendung, semendung hatiku.
Aku sedang tidak bahagia, namun aku tak ingin terlarut dalam Rasa sakit.
Setiap hati yang patah, pasti memiliki rasa sakit yang sulit menemukan obatnya.
" Yah Namjoon, kau kemana saja seharian ini?" Tanya Seokjin saat duduk disampingku.
Omong-omong ini di taman belakang Rumah nya.
" Tidak kemana-mana, hanya menemani Hoseok memancing." Kataku sambil mencomot kimbap buatannya.
" Ahhh bersama Hoseok, lain kali kita bertiga mancing bersama yah." Ajak Seokjin yang hanya kubalas anggukan.
Dia lalu bercerita hari-harinya menjalani hubungan dengan kekasihnya. Sedang aku hanya tersenyum bodoh menanggapi, meski rasanya setiap pembicaraan ini akan menghancurkan hatiku berkali-kali.
Yah dia Seokjin, seseorang yang kusukai, Ahhh sangat kucintai.
Namun kita hanyalah sebatas teman biasa.
Lagipula seorang Kim Seokjin adalah seorang yang straight.
Terkadang aku merasa iri dengan hubungan Kim Taehyung dan Park Jimin, meski hubungan mereka tak mudah dan penuh lika-liku, nyatanya takdir jua yang menyatukan mereka.
Terkadang aku juga ingin memiliki Kim Seokjin sebagai kekasihku.
...
Omong-omong soal pembicaraan ku dengan Hoseok, aku benar-benar memikirkan posisiku, jika seandainya aku bersama Jin, aku jadi uke apa seme yah?
Kata Hoseok aku sungguh tak pantas jadi seme.
Tapi rasanya jika dipikir-pikir, selama aku dengan Jin, aku akan jadi seme saat menenangkan dirinya yang sedang bersedih karna Taehyung. Sedang di moment lain dia lebih sering menjadi pelindung ku.
Sungguh lucu.
Bahkan aku pikir Hoseok adalah Bottom, kukira dia menyukai Jimin. Karna dalam penglihatan ku, Hoseok terlihat sangat dekat dengan Jimin. Ternyata malah Hoseok jatuh hati pada kekasih Jimin.
Kim Taehyung, memang uke sejuta umat.
Apapun tentang Kim Taehyung pasti bisa membuat para seme tergila-gila. Dan aku malah tidak memiliki ketertarikan pada Taehyung. Apa itu tandanya aku uke sepertinya? Oh ayolah, apa yang salah denganku?.
...
" Namjoon ah. Buka pintunya." Suara bel berbunyi di apartemen ku, beserta suara teriakan terdengar, padahal hari masih dini, Jak masih menunjukkan pukul 02.30
Ohhh ayolah, bukan hantu atau perampok atau semacamnya bukan? Berjaga-jaga dengan payung, kubuka pintu itu.
Namun apa yang kulihat sanggup membuat jantungku seolah berhenti berdetak.
Kim Seokjin, yang sepertinya mabuk berat, dan dengan kesadaran 30% tersenyum saat melihatku membuka pintu.
Dia menangkup pipiku lalu memelukku. Bukan dia yang berada didadaku, tapi aku yang didekap erat, kepalaku diuselkan ke dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inginku Bersamamu ( END )
Hayran KurguHidup Park Jimin, bersama sang kembaran, tenang dan damai. Hingga kehidupannya mulai berubah saat hatinya jatuh pada Pemuda Konyol bernama Kim Taehyung. Hingga sebuah rahasia besar, membuat Park Jimin berada diambang batas.
