Outside Chapter 6

243 30 0
                                    

Park Jimin

   The every choice

Hitam putih sebuah kehidupan
Selalu tentang suka maupun duka
Begitupun hidupku yang penuh dengan pilihan.

...

Aku bersantai di hari Minggu, menikmati semilir angin di siang hari, menghirup semerbak bunga Daisy di kebun milik Jinhan.

Yah Jinhan entah sejak kapan dia menyukai bunga itu. Omong-omong, sekarang Jinhan begitu sibuk. Seringkali ia pergi sendiri tanpa berpamitan denganku. Membuatku benar-benar kesepian.

Bukan mengekang dia, tapi ini kan jarang sekali kita memiliki waktu berdua, jadi terkadang aku pun rindu menikmati waktu berdua dengannya.

Oh iya omong-omong Jinhan sudah punya kekasih, namanya Kim Taehyung. Ternyata Jinhan seorang Gay. Tapi tak masalah buatku, mau gay, mau straight aku tetap menerima dia apa adanya.

Tapi tak dipungkiri aku penasaran dengan sosok bernama Kim Taehyung itu. Meski saat bertemu pun, sudah pasti aku takkan bisa melihatnya.

Terkadang pula aku berpikir, apa aku juga akan mendapat kekasih seperti Jinhan yah. Tapi memangnya siapa yang mau menyukai lelaki buta sepertiku.

Miris.

...

Segala kurang maupun lebih itu sudah kehendak Tuhan Yang Maha Mengatur. Ada yang fisiknya sempurna, namun hatinya cacat, begitu pula yang fisiknya cacat, hatinya sempurna.

Karna itu yang dinamakan keadilan.

Meski fisik yang sempurna nyatanya pun fana, sewaktu-waktu bisa rusak bahkan tak berfungsi.

Begitupun hati, jika tak dijaga dengan tulus ikhlas, pasti juga akan rusak saat terus menerus diuji.

Manusia memang tak boleh menyombong atas kesempurnaan yang ia miliki, entah itu dari fisik, hati, harta, maupun apa yang ia miliki selama hidup.

Karna suatu saat apa yang dimiliki di dunia toh akan rusak sesuai batas waktu.

...

" Jimin." Panggil Jinhan, membangunkanku dari tidur singkatku.

Aku pun menyahut.
" Yah, brengsek, aku baru saja tidur bego." Umpatku kesal.

Dia pun memukul kepalaku dengan sayang, dasar kembar sialan.

" Aku mau mengenalkan kekasihku padamu, ayo ikut aku ke ruang tamu." Jinhan tertawa hangat sambil menggandeng tanganku.
" Aduh pelan-pelan, aku bisa jatuh nanti." Protesku, dia ini tak sabaran sekali, persis dengan Appa.

" Tae, kenalkan, ini Park Jimin, dia saudara kembar ku." Kata Jinhan, lalu menyodorkan tanganku pada si Tae

" Hai Kim Tae, aku Park Jimin." Dia pun menyambut tanganku dengan ramah.
" Salam kenal, aku Kim Taehyung." Katanya sambil tersenyum, meski aku tak tahu dia sedang tersenyum.

Namun saat aku mendengar suaranya, jantungku terasa berhenti.

Bahkan ketika aku duduk, aku masih saja shock tak mengerti.

Inginku Bersamamu ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang