My Ketos

chapter 01 | broken heart

kenapa hatiku memilih kamu yang jelas jelas hatimu sudah terkunci untuk orang lain?

-Silvia Anna Sera-

♡♡♡♡♡♡♡

Anna menatap dirinya dipantulan cermin.dia memerhatikan dengan seksama apa yang salah dengan dirinya.cantik? kata itu tidak perlu lagi dijawabnya,dengan kulit putih bersih,hidung mancung,wajah yang pas dengan bibir mungil,dan tentu lesung pipit di sebelah kiri pipinya.

pintar?siapa yang tidak kenal seorang silvia anna sera,anak pemilik sekolah yang selalu mendapatkan juara umum di SMA Kebangsaan.jadi dua tipe tadi sudah ada pada diri nya.

tapi anna tidak tau apa yang kurang dari dirinya sampai cowok yang dicintaniya malah mencintai sahabatnya sendiri.

sakit?jangan ditanya lagi betapa sakitnya hati anna sekarang.orang yang selama ini dikaguminya,dipujinya,dicintainya,malah jadian sama sahabatnya sendiri.

anna serasa ditusuk belati yang tajam yang menghunus tepat di dada,hingga sakitnya terasa diseluruh tubuh.saat pertama kali mendapatkan kabar yang tidak mengenakkan ini.anna mencoba untuk memastikan apa kabar ini benar adanya atau hanya gosip murahan saja.tapi setelah melihat mereka berangkat kesekolah bareng anna percaya kalo mereka sudah jadian.

Anna berusaha kuat saat berpapasan dengan mereka berdua dan dengan senyum yang dipaksakan anna mengucapkan selamat kepada mereka.anna menangkap ekspresi keterkajutan diwajah mereka berdua ralat lebih tepatnya dari wajah orang yang selama ini sudah dia anggap seperti saudara dan kakak dia sendiri.

Anna tidak kuat lagi berada lama lama didekat orang yang didepan baik tapi dibelakang malah menjadi penghianat.dia segera pergi dengan wajah yang memerah menahan marah.

Dan disini lah dia sekarang meratapi diri melalui pantulan cermin.anna menghiraukan bunyi lonceng yang sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu.untuk pertama kalinya anna membolos,dan untuk pertama kalinya anna merasa sakitnya patah hati.

Anna mengusap kasar wajahnya dan sesekali menyemangati diri agar kuat dan tidak cengeng seperti ini.tapi nihil air mata sialan ini terus saja mengalir tanpa ada niat untuk berhenti.

"Cmon anna you can!you can!"

Celoteh anna dengan suara yang sudah parau untuk menyemangati dirinya.anna menghapus kasar air matanya dan membasuh wajahnya dengan air.

"Gak ada gunanya lo tangisi seorang penikung!"

Anna merapikan penampilannya dan berniat pergi ke UKS.anna tidak kuat lagi untuk kekelas apalagi disana ada rafa dan syila.ya Abyan Rafa Al Fathir cowok jangkung dengan kumis tipis yang berhasil meluluhkan hati anna.layaknya sang hujan yang turun kebumi setiap hari tanpa alasan begitu juga cinta anna pada rafa tanpa alasan.perasaan itu tumbuh dengan sendirinya saat pertemuan pertama mereka di sekolah ini.

Bugh

Karna sibuk memikirkan rafa anna sampai tidak sadar menginjak tali sepatunya sendiri dan tiba tiba tubuhnya oleng.

"Argh"

Pekik anna dengan menutup mata karna tidak sanggup membayangkan bokongnya yang sakit karna berciuman dengan lantai.Ia membuka mata ketika merasakan tubuhnya yang melayang.namun anehnya dia tidak merasa sakit,justru sebuah tangan menahannya.ia terlonjak,membuka mata lebar lebar dan terperangah mendapati cowok yang tak asing baginya.

"Maaf kak maaf"

Anna merutuki kebodohannya yang bisa bisanya ceroboh seperti ini.ini semua karna rafa pikirannya jadi kacau sampai tali sepatu sendiri yang terlepas dia gak nyadar,