chapter 23 | putus?

105 18 6
                                    

"ayok pergi!"

Alif menarik kasar anna yang berada dalam pelukan daniel.Hatinya sakit melihat anna sedekat itu dengan cowok lain.Tanpa alif sadari dia mencekram erat tangan anna.Hingga gadis itu meringis kesakitan.

"Sa--sakit kak."

Tutur anna jujur dan gugup,dia takut melihat alif sekarang.Lihat cowok itu tanpak marah saat ini,rahangnya mengeras.Tatapannya tajam melebihi biasanya.

"Bro,cewek lo kesakitan itu."

Daniel bersuara dia kasihan melihat anna yang meringis menahan sakit di lengannya.

"Jangan ikut campur!"

Tegas alif sarat akan kemarahan,anna memberontak meminta tangannya dilepaskan oleh alif.

"Lo nyakitin dia,gimana gue gak bisa ikut campur?"

Tanya daniel yang lebih tepatnya itu pernyataan.Alif marah dia benar benar dikuasai emosi saat ini.

"Dia pacar gue,dia milik gue.Salah gitu gue mau kasih dia pelajaran karna udah selingkuh dibelakang gue?"

Anna kaget alif menuduh dirinya selingkuh.Padahal tadi di depan matanya sendiri alif bermesraan dengan cewek lain.Sekarang cowok itu malah membalikkan fakta.

"Gue selingkuh?!"

Tanya anna dengan nada yang meninggi.Alif terdiam mendapat bentakan anna.

"Lo gak ngaca ya kak,jelas jelas lo yang selingkuh sama kak aurelie di perpus.Sekarang lo mau membalikkan fakta,nuduh gue yang selingkuh?"

Anna tidak dapat mengendalikan emosinya.

"Sekarang terserah lo kak,gue capek--"

Anna menghembuskan nafas berat.Dia berhasil melepaskan cekraman alif di lengannya.

"Daniel,makasih ya.gue pamit dulu ke kelas."

Anna pamit hanya ke daniel,dia pergi begitu saja tanpa menghiraukan alif yang terus menatapnya.

"Kita putus."

Dua kalimat itu bagaikan bogeman besar yang menghantam dirinya.

Kita putus

Kita putus

Anna mengerjapkan matanya dia mencoba menetralkan ekspresi keterkejutannya.Anna membalikkan tubuhnya menatap alif tak percaya.

"Gue gak salah dengar kan?"

Tanya anna memastikan pendengarannya.

"Iya lo gak salah dengar--"

"Putus?hahaha....putus."

Anna tertawa miris,apakah ini akhir dari segalanya.Kisah hubungannya yang berakhir sad ending bukan happy ending yang dibayangkannya.

Tes

Satu titik air mata jatuh juga bersamaan kekehannya,miris.Anna berusaha menahan desakan air matanya yang mau keluar.

Gue gak boleh nangis

Gue harus kuat

Anna menghapus air mata itu,dia mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Lo balik ke kelas gih,gue tau lo dalam emosi sekarang kak.Gue gak mau lo gegabah seperti ini.Gue gak mau lo dan gue menyesal...."

Alif menggeleng,benar cowok itu mau mengakhiri hubungannya dengan anna.Beberapa hari ini alif sudah memikirkannya,dia menunggu anna menjelaskan dan berkata jujur padanya untuk kejadian di lapangan itu.

My KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang