My Ketos

chapter 11 | A difficult choice

Siang ini jam pelajaran kosong,guru yang mengajar sakit.Guru piket yang memberitahu bagas,ketua kelas alif.Dan mereka hanya diberi tugas.Tentu membuat kls XII IPS 2 itu ricuh,persis seperti orang yang baru saja dibebaskan dari penjara.

"Ciee yang habis sillaturahmi sama calon mertua."

Suara khas elang ini membuat alif ingin menenggelamkan kepala sahabatnya itu ke samudra atlantik.Si biang rusuh yang membuat dirinya butuh kesabaran ekstra.

"Darimana lo tau?"

Tanya cowok itu dingin,elang menatap alif dengan tatapan seolah menantang.Sebagian orang akan takut mendengar nada dingin alif.Tapi lain halnya dengan cowok itu,malah lebih kelihatan lucu baginya jika alif bersikap dingin seperti itu.

"Apa yang gak gue ketahui dari lo,hum?"

Tanyanya jail yang disertai kedepin mata,untung teman kalo tidak udah dia tendang sejak dulu itu wajah songong batin alif.

"Gay...."

Jawab cowok itu acuh,tingkah sahabatnya ini sudah menjadi makanan sehari harinya.Sebenarnya tingkah konyol elang ini yang membuat dirinya betah berteman dengan cowok itu.

"Ihh babang alif jaat."

Rajuknya persis seperti seorang cewek yang marah pada cowoknya.Alif sungguh tidak tahan untuk menjitak jidat cowok itu,salahkan elang kenapa mengundang kejijikannya.

Bugh

"Aww sakit bego,"

Cowok itu lansung berdiri dari kursinya dan berlari kearah claudia,teman sekelas mereka.Gadis itu sedang asik menatap dirinya dicermin kecil yang selalu dibawanya.

"Pinjam cermin lo bentar."

Belum sempat claudia berbicara,barang kesayangannya lansung disambar oleh elang.

"Gue belom ngasih ijin elang!"

Rajuk claudia yang selalu kesal dengan tingkah cowok itu.Elang hanya menyengir,dan sibuk melihat jidatnya yang di nodai oleh alif.

"Jidat gue,alif tanggung jawab!!kadar ketampanan gue turun ini!"

Teriak cowok itu heboh,kadang alif berpikir sahabatnya ini cewek apa cowok.Tingkahnya yang lebay itu melebihi cewek yang ditinggal cowoknya saat sayang sayangnya.

"Alif!"

Teriakan ini menghentikan gelak tawa semua murid yang ada dikelas itu.Cewek blasteran jerman yang selalu menganggu kehidupan alif.Aurelie,cewek cantik yang berdandan layaknya perempuan dewasa.Baju yang sengaja dikecilkan,rok mini yang memamerkan pahanya.Tingkahnya layak seorang perempuan penggoda.

Gadis itu berjalan mendekat kearah alif,cowok itu membuang nafas kasar.Sungguh kehadiran cewek ini benar benar merusak moodnya.

"sayang,kita jadikan nonton hari ini?"

Tanyanya dengan nada centil,alif benar benar jijik saat tangan itu menyentuh tangannya.Dia menghempaskan tangan itu kasar,dia benar benar marah.Emosinya tidak bisa dia kendalikan saat ini,elang yang menyadari situasi yang sudah mulai memenas.

Cowok itu menengahi keduanya dengan menarik tangan aurelie agar menghindar dari alif.Tapi cewek itu melawan tidak terima,

"Lepasin!ngapain lo pegang pegang tangan gue?"

Bentak cewek itu yang membuat nyali elang seketika ciut.Cantik cantik tapi galak juga,persis amat seperti neneknya alif nek lampir pikir elang.

"Udah ya aurelie jangan ganggu alif dulu,dia lagi bm sekarang lagi badmood dia."