Mengapa aku selalu terdiam saat menatap mata indahmu? Mengapa aku selalu terpaku ketika melihat senyum manismu?
~~Chalvin Alif Baskoro~~
Moveon,adalah cara ampuh yang dapat dilakukan anna agar hatinya tidak tersakiti lagi,stop untuk beberapa hari ini dia larut dalam kesedihan.mata bengkak,hidung memerah,penampilan urak urakan begitulah keadaan anna beberapa hari lalu.Tapi sekarang dia bertekad untuk tidak berlarut menangiskan orang yang tidak berhak untuk ditangisi.
anna melangkahkan kaki memasuki gerbang sekolah dengan kehidupan barunya.tanpa sahabat,tanpa kesedihan,dan semuanya akan didominasi kegembiraan.
Biarlah dia hidup mandiri,anna tidak percaya lagi yang namanya sahabat.lebih baik bermusuhan yang jelas jelas melihatkan kebencian daripada bersahabat yang manis didepan tapi menusuk dibelakang.
Arsyila Nur Syafa,menyebut namanya saja sudah menimbulkan gejolak marah dihati anna.anna tidak akan pernah memaafkan seseorang yang mengatas namakan sahabat untuk mencapai keiinginan busuknya.Biarlah semua yang berlalu telah berlalu.tidak ada gunanya mengingat,mengenang dan terpojok dalam masa lalu.
"Pagi kak anna,"
Anna tersenyum ramah menanggapi sapaan adik kelasnya.kayla,anna hapal betul cewek yang berdiri didepannya ini.selain anggota OSIS dia juga junior anna di ekskul.akrab,ya bisa dibilang bagitu,kayla itu ramah,murah senyum,dan mudah berbaur dengan yang lain.dalam waktu seminggu aja dia sudah bisa berteman dengan anak yang lain,berbeda dengan anna.Dia butuh waktu banyak untuk bisa berteman dengan orang lain,ya dia lama dalam beradaptasi.Tapi itu tidak terlalu dipermasalahkannya,setiap orang punya kelebihan dan kekurangan bukan?
Anna memerhatikan sekeliling,tampaknya dia terlalu pagi datang ke sekolah.lihat saja dari tadi hanya ada dua atau tiga siswa yang berpapasan dengannya.setelah berbasa basi dengan kayla,anna pamit untuk ke kelasnya.begitu pun dengan kayla,dia pasti selalu lupa waktu kalaw sudah berbicara dengan kakak kelasnya ini.Ya anna asik di ajak untuk bercerita,pengetahuan nya luas,jadi terasa nyambung aja.
"ya udah kakak ke kelas dulu ya kay."
"iya kak,aku juga mau ke kelas.Owh ya kak jangan lupa ya nanti ekskulnya,"
Anna tersenyum,ya dia pasti tidak akan lupa untuk ekskul ini.Dia butuh menyibukkan diri dengan sesuatu kegiatan yang disenanginya saat ini,ya agar bisa cepat melupakan tentang rafa.mungkin dengan ini langkahnya melupakan rafa akan berjalan dengan lancar dan sesuai harapannya.
Sesampainya di depan kelas,manik hazel itu menangkap sosok laki laki yang tengah berdiri di depan pintu dengan satu tangan berada di dalam saku celananya.
"Misi kak,gue mau lewat."Tapi yang di ajak bicara hanya mematung,terdiam dengan ekspresi datarnya.
"kak alif,bisa tolong minggir?gue mau masuk ke kelas."
Anna sengaja menunduk,takut menatap mata elang itu.Alif lawan yang diajak bicaranya hanya diam,matanya terus memperhatikan wajah gugup dan takut cewek di depannya ini.
Alif sengaja datang lebih pagi,hanya untuk menemui cewek yang sudah menolak tawarannya.Selama ini tidak ada yang menolaknya,bahkan banyak cewek yang ingin di ajak ke kantin oleh dirinya.Tapi,beraninya cewek ini menolak dirinya,dan tidak mau datang menemuinya.
"Kenapa lo gak datang kemaren?"
Tanya alif sarat akan ketegasan,untuk pertama kalinya dia bicara panjang.Dan untuk pertama kalinya dia merasa sakitnya di tolak oleh cewek.
"Hmm,,sorry kak kemaren itu gue lupa kalo ada janji ama lo."
Jawab anna jujur,memang kemaren dia kelupaan gara gara ada kejadian dengan rafa dan syila.Alif menarik dagu anna,menyuruh manik hazel itu menatap kearahnya.Untuk beberapa saat keduanya saling terdiam tanpa ada niatan untuk memutuskan kontak mata yang saling beradu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos
Teen FictionAbyan rafa al-fathir Cowok berkumis tipis,dengan mata elangnya.Sifatnya yang dingin dan tidak pernah tersenyum.Mampu membuat seorang Silvia Anna Sera luluh dan terus terikat dalam pusaran pesonanya yang mematikan. Saat dimana hatinya disakiti oleh r...