chapter 08 | you are the reason

175 25 1
                                    

Calum scoot-- you are the reason


Agar lebih dapat feelnya coba diputar lagu ini untuk teman baca kalian.

***

Anna menatap pantulan dirinya didepan cermin,memastikan apa ada yang kurang.Gadis itu tampak cantik malam ini,gaun berwarna pastel itu sungguh pas di dirinya.Gaun pemberian alif yang membuat anna senyum sendiri dibuatnya.Padahal anna sudah bilang tidak usah dibelikan,tapi alif malah membelikan untuk dirinya tanpa sepengetahuannya.

Dengan sedikit polesan bedak dan lipgloss yang membuat penampilannya lebih natural.Dia mengikat rambutnya dan membiarkan sebagian terlepas.

"Cantiknya anak bunda."

Gumam bundanya yang sejak tadi melihat kelakuan anaknya itu.Anna kaget dengan kedatangan bundanya,dia sampai tidak nyadar bundanya sudah lama berdiri dipintu.
Dan tentu kelakuan dirinya yang senyum sendiri itu tidak luput dari perhatian bundanya.

"Kakak mau kemana serapi ini?"

Tanya maya penuh curiga pada anaknya.Tidak biasanya anna pergi semalam ini,apalagi tanpa memberitahu dirinya terlebih dahulu.

"Hmmm mau menghadiri pesta ulangtahun teman bun,boleh kan?"

Tanya anna sambil memeluk lengan bundanya,dia suka bermanja dengan bundanya seperti ini.

"Teman yang datang kerumah waktu itu?"

Tanya bundanya lagi yang mampu membuat dirinya merona.

"Iya bun,bukan dia sih tapi bundanya."

Maya menatap anaknya dengan jahil,dia tidak menyangka anaknya ternyata sudah besar dan sudah mengenal cintanya.

"Owh pesta calon mertua?"

Tanya maya lagi yang ssngaja menggoda anaknya.Anna mencium pipi bundanya dengan gemas,tak lupa pipi itu kian memerah.

"Ihh bunda."

Rajuk dirinya tidak terima.

"Benar kan bunda,ya udah bunda izinin.Titip salam ya buat bundanya siapa nama teman kamu itu?"

Tanya maya sebab anaknya itu tidak pernah menyebutkan nama laki laki yang lagi dekat dengan dirinya.

"Kak alif bun."

"Bunda titip salam ya buat bundanya nak alif itu,tapi janji sama bunda jangan pulang larut malam."

Pesan bundanya,anna mengangguki mengerti.Dia tidak mau membantah orang yang paling disayangnya itu.

"Yaudah sana pergi ntar telat lho."

Ingat maya yang lansung ditanggapi oleh anna.Dia mencium tangan bundanya,dan memakai highheels nya yang menambah lengkap penampilannya.

Sesampainya didepan teras ternyata sudah ada alif yang menunggu dirinya.Anna berasa tidak enak karena membuat cowok itu menunggu lama.

Penampilan alif sungguh terlihat dewasa sekarang,dia mengenakan jas hitam dengan dalaman kaus putih.Dan celana denim yang membuat ketampanannya bertambah.

"Gue tau kok gue ganteng,tapi jangan segitunya juga lihat gue."

Tutur nya penuh percaya diri.Anna salah tingkah karena untuk kedua kalinya dia tertangkap basah mengagumi titisan dewa yunani ini.

"Lo juga cantik malam ini."

Gumam alif pelan tapi masih mampu didengar oleh anna.Lihat senyum itu tidak lepas dari bibirnya.

My KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang