Update setiap 2 hari sekali ^_^
ⓝⓝⓝ
Pengantin wanita masuk ke dalam ruangan, semua mata sekarang menatapnya kagum, ada juga yang menatap dengan tatapan jijik dan tidak suka. Semuanya beragam, Letha melangkah masuk perlahan menuju si pengantin pria.
Letha memandangi wajah Jehyon dengan sinar mata yang tidak bisa diartikan, ia terharu sekaligus gugup mendapati kalau sebentar lagi Jaehyon, pria yang dicintainya selama setahun terakhir ini akan menjadi suaminya.
Awal mula pertemuan mereka cukup klasik kalau boleh dibilang, Letha yang saat itu masih menduduki bangku perkuliahan di Seoul kesulitan mengambil buku di rak atas perpustakaan kampusnya, hingga akhirnya, entah dari mana Jehyon datang menolong gadis itu mengambil buku tentang psikologi manusia itu.
Betapa berdegup kencang jantung Letha saat melihat wajah Jaehyon berada tepat di atas wajahnya. Sekarang, sebenarnya siapa yang tidak tahu Jung Jaehyon? Cowok dengan wajah tampan bak pangeran yang gemar memakan buah apel di khayangan.
Dari pertemuan mereka tadi, sepertinya ada sedikit gelitik takdir yang menyambung benang asmara di antara keduanya, hingga akhirnya mereka berteman dan bersahabat, lalu memutuskan untuk jujur pada diri sendiri kalau Letha mencintai Jaehyon begitupun sebaliknya.
Waktu berlalu cepat, sampai pada akhirnya Jaehyon lulus dari universitasnya dan mencari kerja untuk bisa melamar Letha yang tahun depan akan menyusul jejak pacarnya menjadi sarjana.
Sebuah kehidupan yang indah, di mana Jaehyon diterima kerja di sebuah perusahaan kecil, namun mendapat gaji yang berkecukupan. Keluarga Letha dan Jaehyon berjalan lancar dan pada akhirnya, Jaehyon dan Letha dikaruniai calon malaikat kecil.
Naas, setelah usia kehamilan Letha memasuki bulan ketujuh. Jaehyon tidak pernah pulang sejak ia berpamitan untuk mencari kerja. Awalnya Letha pikir Jaehyon menginap di rumah temannya untuk menghemat pengeluaran selagi mencari pekerjaan, setiap malam Letha selalu mengelus perutnya lembut. Memberi ketenangan pada si buah hati sekaligus memberi keyakinan pada anaknya untuk percaya kalau ayahnya akan pulang.
Apanya yang pulang? Bahkan saat melahirkan saja Letha diantar oleh supir taksi, tidak ada suami, tidak ada keluarga, tidak ada, tidak ada siapa-siapa. Wanita itu benar-benar sendiri dalam mempertaruhkan nyawa.
Sampai akhirnya Letha paham, kalau Jaehyon tidak sedang pergi mencari kerja. Keparat itu pergi mencari kehidupan yang baru. Dan meninggalkan apa yang sekiranya menjadi beban bagi Jaehyon di rumah.
Sungguh sial, namun sejak saat itu. Letha tidak pernah lagi percaya pada cinta. Persetan dengan racun neraka. Yang harus Letha lakukan adalah membersarkan anak laki-lakinya, Jung Jaehan.
Sebisa yang ia mampu, sekuat yang ia bisa. Ia tanamkan dalam hatinya dan menancapkannya di tengah kepalanya sebuah sakit hati yang amat sangat.
Ia benci Jaehyon, sangat benci hingga rasanya ingin mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
NUMINOUS
RomanceLetha selalu menanti saat di mana dia menjadi pengantin wanita, memakai gaun putih gading dan berjalan anggun di atas panggung dengan tepuk tangan tamu undangan sebagai sambutan. Ya, dia pernah merasakannya. Dan kini dia benci mendapati fakta kalau...