ⓝⓝⓝ
Haii, aku kembali. Hahaha.
Gak ada yang kangen kan ya?? 😅ⓝⓝⓝ
Pagi Jaehyon tidak pernah segelap ini sebelumnya, jika biasanya pagi hari Jaehyon selalu semangat dan positif untuk menjalani harinya, kini berbeda. Ucapan Taeyong kemarin menghantui Jaehyon sepanjang malam, walau tidak ada ruangan gelap di rumahnya. Tetap saja Jaehyon merasa ketakutan. Ketakutan yang bukan hanya timbul dari dalam dirinya, ini melebihi itu.
Ketakutan yang menakuti Jaehyon adalah lubang gelap yang siap menelan Jaehyon manakala pria itu lengah dan hilang fokus.
Jaehyon takut. Ia takut menjadi ditakuti.
Begitu kakinya melangkah menuju kamar mandi, Jaehyon melirik buku dengan sampul cokelat yang ia bawa beberapa waktu lalu. Itu buku Letha, buku hariannya mungkin. Jaehyon belum membukanya, karena dengan melihat foto yang ditemukannya saat itu saja membuat hidupnya terguncang.
'Kau tidak bisa melindung tanpa tahu apa pun. Itu konyol namanya.'
Ucapan Taeyong tidak mau pergi dari kepalanya, akhirnya dengan sedikit terpaksa. Jaehyon mendekati meja kerjanya, diangkatnya pelan foto yang berada di atas buku harian Letha. Pria itu lantas membuka karet yang merapatkan sampul depan dan belakang.
Pria itu mendudukan dirinya di kursi kerja berwarna hitam legam yang posisinya membelakangi kaca tembus pandang yang menampilkan pemandangan Kota Seoul di pagi hari buta. Iya, ini masih jam 5 pagi. Dan sebenarnya, Jaehyon sama sekali belum tidur.
Ia membuka halaman pertama, ada tulisan besar di halaman depannya. Mirip seperti pembuka pada sebuah novel atau buku bacaaan apa pun.
LETHA'S DIARY
Kira-kira begitu tulisannya, Jaehyon tersenyum kecil saat melihat tulisan Letha. Gaya tulisannya rapi dan lucu. Terkesan tegas namun juga fleksibel. Pria itu lalu membuka halaman pertama.
10 Maret 2010
Buku harian lamaku hilang, akhirnya aku beli yang baru.
Jaehyon lalu membuka beberapa halaman berikutnya, cukup jauh karena di catatan berikutnya sudah berbeda bulan.
05 Mei 2010
Aku bertemu dengan pria jangkung dengan senyum manis di kantin. Katanya dia pria yang populer.
18 Juni 2010
Pria itu ternyata kakak seniorku, aku berbicara dengannya tadi di perjalanan. Dia orang yang menyenangkan. Ramah dan sedikit narsis.
30 Agustus 2010
Ini aneh, saat bertemu dengan Jaehyon di stasiun. Dia terlihat ketakutan dan membawa ransel besar. Apa Jaehyon baru saja pergi dari rumah? Katanya dia sedang mencari rumah kost.
KAMU SEDANG MEMBACA
NUMINOUS
Roman d'amourLetha selalu menanti saat di mana dia menjadi pengantin wanita, memakai gaun putih gading dan berjalan anggun di atas panggung dengan tepuk tangan tamu undangan sebagai sambutan. Ya, dia pernah merasakannya. Dan kini dia benci mendapati fakta kalau...