NUMINOUS: 07

931 230 30
                                    

ⓝⓝⓝ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ⓝⓝⓝ

"Bagaimana bisa?" Letha bertanya dengan kesadaran penuh namun kadar kepercayaannya pada kenyataan berkurang drastis. Bagaimana bisa pria yang semula Letha duga adalah suaminya mendadak menjelma menjadi orang lain? Fakta sialan lainnya, kenapa Letha baru tahu tentang ini semua?

Tentang kematian suaminya, Jaehyon.

Menyadari tatapan yang tidak biasa dari Letha, Jaehyon lantas bersilang dada dengan wajah angkuh namun juga takut. "A–apa maksud tatapanmu itu?"

Letha menyudahi panggilan secara sepihak, manik matanya bergetar seirama dengan detak jantungnya yang kian lama kian kencang berdebar. Dada Letha bak drum yang dipukul begitu kencang.

Kakinya lantas sigap memelesat keluar ruangan, tidak, tidak bisa begini. Letha harus meminta keterangan lebih lanjut. Wanita itu kini berniat datang ke kantor polisi.

"Hei! Mau ke mana kau!!" Jaehyon berteriak kesal.

Di perjalanan ia bertemu dengan Mark, secara tidak sengaja wanita itu membentur bahu rekan kerjanya kencang, membuat baik Mark atau Ten yang sedang berjalan bersama memandanginya dengan heran.

"What's wrong with she?" Ten bertanya serius.

"I no know." Mark menyahut cepat.

"Bahasa Inggris-mu salah," koreksi Ten.

"Kalau begitu berkacalah," sindir Mark lalu pergi terlebih dahulu.

ⓝⓝⓝ

Pintu terbuka kencang, ada banyak orang di sini, mulai dari petugas kebersihan dan kurir layanan antar makanan. Letha lalu berjalan mendekati meja terdekat. ia ingin bertemu dengan orang yang meneleponnya tadi.

"Permisi," katanya sopan. "Meja Choi Bo Sook di mana ya?"

Petugas wanita itu lalu menunjuk meja yang letaknya di ujung kanan. "Itu, di sana."

Kepala Letha mengangguk cepat, ia segera memelesat ke meja yang dituju. Sampai di sana, bibirnya dengan tidak sabar terbuka dan berkata. "Aku Letha Park, istri dari almarhum Jung Jaehyon, bisa kita bicara?"

Bo Sook mengangkat kepalanya lalu tersenyum. "Ah, Letha-ssi, kebetulan sekali. Aku baru saja ingin menelepon lagi."

Pria itu lalu membawa Letha ke dalam kantor polisi bagian dalam, Letha duduk di kursi tunggu sedang Petugas Bo Sook mengambil dokumen yang diperlukan dari ruang berkas.

Begitu Petugas Bo Sook selesai, ia lalu duduk di samping Letha dan menyerahkan barang-barang hasil temuan di TKP dan benda-benda lainnya milik almarhum Jaehyon.

"Hanya itu yang bisa aku amankan," ucap Petugas Bo Sook dengan nada menyesal. "Sejujurnya, aku kesulitan untuk menemukan identitas mendiang suamimu, karena jasadnya rusak."

NUMINOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang