NUMINOUS: 16

854 186 36
                                    

ⓝⓝⓝ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ⓝⓝⓝ

Udah ya, jangan ngambek.

Nih nih dikasih bunga sama Jung Daepyo-nim

Nih nih dikasih bunga sama Jung Daepyo-nim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ⓝⓝⓝ

Jantung Letha berdegup kencang. Ini pertama kalinya ada pria yang memeluknya lagi selain Jaehyon, itu pun sudah bertahun-tahun lamanya, Letha diam, ia tidak bersuara. Laki-laki yang kini mendekapnya terus saja bergumam 'maaf' tanpa Letha tahu apa sebabnya.

"Jae," kata Letha pada akhirnya dengan tangan yang membentang di kiri dan kanan. Letha sebenarnya tidak membalas pelukan Jaehyon. Tangannya karena sebetulnya Letha keluar rumah untuk membuang sampah. Tapi kebetulan Jaehyon ada di sini dan memeluknya begitu saja. "Kau tidak apa-apa?"

"Maaf," katanya lagi. Kali ini lebih sendu dari sebelumnya, walau Letha tidak tahu apa maksud pria ini, tapi selewat Letha bisa merasakan kalau ada ledakan makna dari ucapan Jaehyon.

Pria itu lantas melepaskan pelukannya. Ia lalu mencengkram bahu Letha. "Ada yang ingin aku katakan."

Alis Letha beradu.

ⓝⓝⓝ

"Tidak bisa, Jae. Jangan bercanda." Letha menolak mentah-mentah ajakan Jaehyon untuk berpacaran.

"Tapi kenapa?" Jaehyon masih menuntut jawaban. Mereka sedang berada di taman dekat halte sekarang, sengaja Jaehyon memilih tempat sepi untuk mengutarakan perasaannya.

Karena akhirnya Jaehyon sadar walau tidak ingat kalau ia butuh Letha.

Karena akhirnya Jaehyon sadar walau tidak ingat kalau ia menyukai Letha.

Walau tidak ingat apa pun. Jaehyon sadar, kalau ia mencintai wanita ini.

"Pokoknya aku tidak bisa." Letha kembali menolak dengan tegas.

"Katakan alasannya," tuntut Jaehyon tidak mau tahu.

Letha mengigit bibir bawahnya kencang. Ia kehabisan ide untuk mengelak.

NUMINOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang