Seharusnya makan malam kali ini adalah yang menyenangkan,bagi anak-anak Jungkook dan Taehyung.Karena bisa berkumpul di satu meja saat makan malam.Namun entah kenapa nafsu makan Jimin hilang seketika,saat Bogum ikut hadir.Terlebih lagi,mereka baru mendapat kabar bahwa Bogum hamil anak Taehyung,dan sudah masuk 2 bulan.
Hal itu sempat membuat Jungkook emosi.Namun ia tahan juga.Yang lebih mencengangkan lagi,Taehyung akan segera menikahi Bogum.Yang artinya,pria itu akan menjadi nyonya Kim,sekaligus ibu kedua bagi Yoongi dan Jimin.
Sedangkan Bogum sudah tersenyum kemenangan karena berhasil mendapatkan Taehyung.Meski ia harus berbagi dengan Jungkook.Yang penting,ia harus menguras habis harta pria tan itu.Dan saat bayinya lahir nanti,akan ia tinggalkan.
Barang-barang milik Bogum juga sudah dibawa ke mansion.Taehyung juga sudah mengurus segala sesuatu untuk pernikahan.Tinggal melaksanakan saja.Tetapi,Bogum menempati kamar tamu,dekat kamar Jimin dan Yoongi.
Setelah usai makan malam,semua pun pergi beristirahat.Jimin memilih untuk tidur bersama Yoongi,untuk malam ini saja.Dan Yoongi hanya mengiyakan.Mereka berdua sudah berbaring diatas ranjang king size bersprei kumamon milik Yoongi.Yoongi merengkuh tubuh mungil sang adik.Diusapnya lembut rambut Jimin.
"Hyungie,aku tak mau punya ibu lagi.Cukup mommy kita saja," lirih Jimin sedih.
"Kau pikir aku mau,punya ibu lagi.Aku pun juga tidak mau.Tapi mau bagaimana lagi.Kita tidak bisa membantah daddy," jelas Yoongi.
"Hyung.Menurutmu,apa daddy akan memilih mommy ??" tanya Jimin.
"Tentu saja itu harus.Karena mommy sangat mencintai daddy.Jika daddy menyakiti mommy lebih dari ini,kita yang harus bergerak cepat,sebelum nenek sihir itu mendahului kita," tukas Yoongi.Wajah Jimin berbinar senang.
"Kau benar,hyung.Kita tidak boleh kalah darinya," balas Jimin.
"Call.Sekarang kita tidur nde !!" ajak Yoongi.Jimin mengangguk paham.
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae,Saranghae
FanfictionMempunyai sebuah keluarga harmonis adalah impian semua orang.Namun apa jadinya bila sang kepala keluarga mengkhianati dan selalu pergi dengan orang lain,ketika istri dan anak selalu menanti di rumah.
