~ Ch 19 ~

7.3K 368 7
                                    

Sesuai permintaan Jungkook.Hari sabtu ini,si kembar Kim sudah berada di mansion Bae.Tentu saja Jieun dan Junki yang mengantarnya.Jungkook pun sangat senang.Apalagi Yoongi dan Jimin.Mereka berdua membawa si kembar ke kamar Yoongi.

"Terima kasih,Jungkook.Karena kau mau merawat cucu kami," ucap Junki.

"Gwaenchana abeonim.Aku sangat senang merawat baby Kim.Rasanya seperti punya bayi lagi," canda Jungkook.

"Kau orang yang baik.Taehyung pantas mendapatkan istri sepertimu yang penyabar dan pengertian," ucap Jieun.Jungkook menggenggam kedua tangan Jieun.

"Aniyo.Akulah yang beruntung,bisa diterima oleh orang-orang sebaik kalian," balas Jungkook.

Junki melirik arlojinya.Ternyata sudah siang.Ia pun mengajak istrinya untuk berpamitan.

"Jungkook,kami pulang dulu nde.Jika uri twins rewel,segera hubungi kami," pamit Jungki.

"Arraseo abeonim.Kupastikan mereka akan baik-baik saja disini," balas Jungkook.

"Kajja yeobo !!" ajak Jieun.

Jungkook mengantar mereka berdua sampai pintu depan.Tak lama setelah mobil melaju pergi,Jungkook masuk kembali dan menutup pintu.Ia pun bergegas menuju kamar si sulung.

Saat sampai dan masuk ke dalam kamar,dilihatnya kedua putranya sedang bercanda bersama baby Kim.Dua bayi kembar itu terlihat sangat senang.

"Asyik sekali bermainnya eoh," ucap Jungkook,duduk di sebelah Jimin.

"Mommy,mereka sangat menggemaskan.Pipi mereka begitu tembam," ucap Yoongi.

"Benar mommy.Tadi Baby Woojin mengemut jariku," sahut Jimin.

Jungkook tersenyum mendengar celotehan kedua putranya.Sepertinya mereka sangat menyayangi twins baby Kim.Jungkook pun heran pada Bogum,yang tak mau merawat putra kandungnya sendiri.





_@ Kim's Corp_

Taehyung menggeram frustasi di rusng kerjanya.Pasalnya,bagian administrasi perusahaan kian hari makin menurun bahkan rugi besar.Sepertinya ada yang tak beres.Bahkan black card milik Taehyung pun terkuras habis oleh istrinya,Bogum.Belum lagi,Bogum meminta mobil baru.

Pikirannya melayang pada 16 tahun lalu,saat si sulung Yoongi masih dalam kandungan Jungkook.Istri pertamanya itu tidak pernah berlebihan bila meminta apapun.Baik itu makanan ataupun barang-barang branded.

Pernah ia menawari Jungkook,sebuah mobil van mewah yang harganya bisa dihitung untuk membeli beberapa unit rumah.Namun dengan halus sang istri menolak.Lalu berkata jika uangnya disumbangkan saja pada yang membutuhkan.

Berbeda dengan istrinya yang kedua.Saat hamil pun,Bogum selalu meminta uang setiap hari untuk membeli apapun yang ia inginkan.Kehamilannya pun sempat susah,karena salah satu bayinya yang sungsang.Namun bisa terselamatkan.

Di satu sisi,ia masih membenci Jungkook,perihal cincin milik Bogum yang ada pada dompetnya.Sedangkan di sisi lain ia sangat merindukan namja bermata bambi itu.Ia bingung saat ini.Dan ia bertekad untuk mencari Jungkook dan dua putranya.

Tbc..

Mianhae,SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang