~ Ch 28 ~

5.6K 227 0
                                    

Bogum sedang duduk di ruang keluarga,sambil mengawasi si kembar yang duduk diatas karpet bulu sambil bermain.Bogum tersenyum haru menatap kedua buah hatinya.Ternyata banyak hal yang ia lewatkan sejak ia masuk penjara.Terutama anak kembarnya.

Ia pikir,pasti keluarga Kim merawat buah hatinya dengan baik.Hingga kini sudah berusia 3 tahun.Ia sadar,bahwa ia sudah merugikan banyak orang.

"Bogumie,kenapa melamun ??" tanya Jieun tiba-tiba,dan duduk di sebelah putranya.

"Eomma.Selama ini,aku menelantarkan anak-anak,hanya demi harta.Dan sekarang semuanya hancur,karena egoku sendiri.Aku menyesal,eomma," jawab Bogum lirih.

"Eomma sudah memaafkanmu,sayang.Eomma yakin.Suatu saat,pasti kau menemukan seseorang yang tepat untukmu,arra," jelas Jieun.

"Nde eomma," balas Bogum tersenyum.Jieun mendekati si kembar.

"Sayang,waktunya tidur siang.Kajja ke kamar !!" ajak Jieun.

"Yeyy !!" sorak si kembar,kemudian mengikuti langkah sang nenek,masuk ke kamar mereka berdua.

"Jaljayeo chagiya !!" seru Bogum.

Bogum menatap ke sekeliling mansion Park.Tak ada yang berubah,sejak ia dipenjara.Mungkin yang sedikit berubah adalah,ada guci baru yang pastinya milik Jieun.

Bogum pun memutuskan untuk pergi ke rumah kaca,untuk sekedar relaksasi disana sambil minum teh dan makan cemilan,juga ditemani berbagai macam buku untuk dibaca.Memang benar.Kenyamanan adalah bisa didapat di rumah sendiri.Setidaknya juga untuk menghilangkan perasaan Bogum terhadap Kim Taehyung.

Tbc..

Mianhae,SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang