Kirio sangat menyukai cookies dan apapun yang berhubungan dengan Cookies ia akan menggunakan ribuan cara untuk mendapatkannya. Dihari ke empatnya dirumah paman Sasuke, ia mengintip Sakura sedang membuat cookies. Cookies sempurna berwarna coklat dengan taburan choco chips baru saja dikeluarkan dari oven. Kirio telah memantau sejak siang tadi ketika mendengar suara adukan mixer.
Sakura pergi begitu dering teleponnya berbunyi. Ini kesempatan bagi Kirio untuk mengambil cookies itu.
Dengan cepat ia berlari menuju dapur dan mengambil salah satu cookies.
"Kirio?"Dia tertangkap basah oleh Sakura.
Sakura menatapnya bingung, Kirio tersenyum sembari memakan cookies ditangannya. Kunyahan pertama dan Kirio menyadari ini bukan cookie coklat yang seperti ia duga. Rasanya sangat lezat begitu menyatu dengan choco chips.
"Apa kau suka? Enak tidak?"
Kirio mengangguk.
"Syukurlah."
Kirio melirik cookies di talenan yang tidak sampai 10 buah.
"Aku akan menaruhnya dipiring dan menanyakan pendapat Sasuke juga."
Sakura memindahkan cookies itu dengan hati-hati ke piring. Kirio tersenyum melihat cookie ditangannya telah habis.
"Tunggu disini, aku akan menganggil Sasuke."
...
"Aku memikirkan untuk memberikan cookies selama mereka menunggu pesanan. Tenang saja ini bukan coklat. Rasa kopi."
Sakura berjalan bersama dengan Sasuke disampingnya mendekati Kirio yang duduk dengan manis di kursi meja makan.
"Kuenya mana?"Sakura bingung melihat piring kue telah kosong.
Kirio memandangnya dengan polos dan datar. Tangan kiri dan kanannya terdapat masing-masing cookies yang telah di gigitnya. Mulutnya belepotan remah kue.
"Kirio?"
"Paman mau?"Kirio menyodorkan cookies di tangan kanannya yang tinggal separuh.
Sakura menahan tawanya melihat Sasuke yang kebingungan. Niatnya ingin mencicipi kue namun sepertinya cookies nya telah hilang.
"Sepertinya Kirio sangat menyukainya."Ujar Sasuke. Kirio mengangguk, memasukan kembali cookies itu kedalam mulutnya. Namun belum sempat Kirio menggigitnya, Sasuke menarik tangan anak itu dan dengan cepat mencuri suapan dari Kirio. Kirio menahan dirinya untuk tidak menangis.
"Ayolah Sasuke. Dia keponakanmu dan masih kecil."
"Kirio telah memutuskan. Cookies ini bisa dicoba."
Sakura tertawa kecil.
...
"Paman, apa kau dengan Bibi Haruno berpacaran?"Tanya Kirio yang berlari menghampiri Sasuke. Ia baru saja membersihkan dirinya dari remah-remah cookies tadi.
"Apa kau...? Tidak, aku dan bibi Haruno hanya sahabat. Dia temanku."
Sasuke memperhatikan Sakura yang mencul dengan handuk ditangannya terlihat mengejar Kirio.
KAMU SEDANG MEMBACA
and this is how life goes
FanfictionSTORY | 1 Karena sepertinya aku tidak bisa mencintainya. Aku tidak bisa mencintainya. Kau tahu Sakura, jika disuruh memilih dicintai atau mencintai. Sebagai seorang wanita, pilihlah untuk dicintai. Karena jika seorang pria mencintaimu, mereka memili...
