STORY | 1
Karena sepertinya aku tidak bisa mencintainya.
Aku tidak bisa mencintainya.
Kau tahu Sakura, jika disuruh memilih dicintai atau mencintai. Sebagai seorang wanita, pilihlah untuk dicintai. Karena jika seorang pria mencintaimu, mereka memili...
Sakura menarik napasnya. Sasuke sangat butuh pembantu. Ia baru saja mengumpulkan cucian kotor milik pria itu dan miliknya. Semenjak Sakura mengurus semua kebutuhan Sasuke, Sakura diam-diam memindahkan beberapa bajunya di ruang cuci pria itu. Ia juga sering ikut menyuci baju di rumah pria itu. Hingga Sakura pastikan wangi baju-bajunya sekarang sama dengan baju Sasuke.
Ruang cuci Sasuke sudah menjadi rumah kedua bagi Sakura. Tempatnya di basement membuat Sakura bebas berkeliaran disini, karena Sasuke hampir tidak pernah turun ke bawah.
Semua lengkap. Kasur dan televisi, serta kulkas. Satu hal yang Sasuke tidak tahu bahwa ia juga memindahkan speaker. Ini adalah ruangan yang Sakura sukai diantara seluruh ruangan di rumah Sasuke. Satu-satunya ruangan yang entah kenapa kedap suara. Sakura banyak menghabiskan waktu bersantai sembari menyetrika menonton Netflix dibawah sini.
Sakura benar-benar kelelahan. Cucian bertambah ketika Kirio ada. Beban menyetrikanya menjadi dua kali lipat. Keponakan dan paman itu tidak jauh berbeda. Terlalu sering mengganti baju dan mandi.
Ketika berada di basement Sakura biasa mengganti bajunya dengan sesuatu yang sangat santai. Agar dirinya lebih leluasa. Sasuke memaklumi dan tidak pernah menganggu Sakura ketika ia sedang mencuci. Jadi kebanyakan Sakura mengenakan Kamisol berbentuk slips untuk membuat tubuhnya bebas bergerak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sakura menatap keranjang pakaian yang menggunung, menarik napas dan berpikir akan memarahi Sasuke agar pria itu segera mencari pembantu.
Dengan lelah, Sakura naik ke atas kasur dan menyalakan TV untuk melanjutkan netflix-nya. Menunggu pakaian di dalam mesin cuci, masih sekitar 50 menit, Ia bisa menghabiskan satu episode.
Tapi baru 5 menit berjalan Sakura tidak dapat menahan kantuknya. Bermalas-malasan bukan ide yang bagus untuknya yang suka beraktivitas. Hanya menunggu beberapa menit kemudian Sakura jatuh dalam tidur nyenyak nya.
...
Kirio mengantuk, tetapi ia tidak bisa tidur siang dengan perut yang kosong. Ia sudah memakan sereal tadi, tanpa sepengetahuan Pamannya dan Bibi Sakura. Tapi tetap saja ia masih merasa lapar. Kirio telah mengelilingi rumah berulangkali tapi tidak menemukan dimana Sakura berada. Satu-satunya ruangan adalah basement dimana Kirio tahu ia tidak boleh turun kebawah. Tapi matanya sangat berat dan perutnya masih belum puas meraung minta diisi. Begitu turun, ia mendapati Sakura sedang terlelap dengan santai diatas kasur. Kirio naik ke atas kasur dan berusaha membangunkan Sakura, namun kantuknya tidak bisa ia tahan. Dengan pelan ia menyederkan kepalanya pada dada Sakura. Ikut berbaring di tubuh teman pamannya itu. Kirio dapat merasakan elusan pelan di punggungnya yang membuat kantuknya semakin dalam kemudian lapar terlupakan, ia pun ikut terlelap. ...
Seharusnya Sasuke mengecek dulu kembali jadwal temunya hari ini. Mendengus kesal karena sekretaris barunya tidak becus mengurus jadwal. Ini hari libur tentu saja. Tapi Sasuke juga tidak akan melewatkan tender proyek energi listrik kota jika harus pada hari libur. Ternyata pertemuan diundur Minggu depan dan sekretaris nya tidak mengabari. Sasuke. Ia sepertinya akan segera butuh yang baru.
