"Bibi, boleh aku bertanya satu hal?"
Ia melihat Sakura sedang sibuk membersihkan kamar mandi.
"Kau ingin bertanya apa manis?"Sakura mengalihkan perhatiannya pada keponakan Sasuke yang baru saja pulang dari sekolah.
"Apa alasanmu berkerja pada paman Sasuke?"Tanya Kirio.
Sakura tersenyum sembari berpikir dengan keras.
"Karena aku butuh uang?"Jawabnya, itulah jawaban yang muncul di kepalanya saat ini. Sakura kembali mengelap cermin kamar mandi."Maksudku, paman punya kantor sendiri? Kenapa kau mau mengelola restorannya dan datang hampir tiap hari kemari, apa kalian....?"
Pertanyaan Kirio tak lebih halnya seorang detektif atau lebih tepatnya sangat dewasa dengan rasa ingin tahunya. Sakura melirik Kirio dengan terkejut.
"Tidak, kami hanya berteman. Astaga berapa umurmu?"Sakura menyelesaikan acara bersih-bersihnya dengan mencuci tangan di wastafel. Dengan gerakan cepat ia mengangkat Kirio dalam gendongannya.
"Hummm 4 atau 5 tahun... Tidak aku hanya ingin memastikan."
Wajah Sakura menahan tawa mendengar pernyataan Kirio. Apa yang sebenarnya sedang terjadi disini.
Kirio menciumnya cepat.
"Aw, apa yang terjadi?"Tanya Sakura.Kirio memeluknya, "Bibi kau manis sekali."
Sakura tertawa menuruni tangga. Dipuji anak kecil sangat menggelitik bagi Sakura. Sasuke yang baru saja datang bingung melihat Sakura dan Kirio tertawa sembari menuruni tangga.
"Apa yang sedang ku lewatkan?"Tanya Sasuke.
Kirio berusaha turun dari gendongan Sakura. Perlahan Sakura menurunkan anak itu. Ia berlari menuju Sasuke meminta pamannya menggendongnya.
Sasuke menggendong keponakannya itu dengan kebingungan. Di detik selanjutnya ia mendapati ciuman bertubi-tubi dari Kirio.
"Hei!"Seru Sasuke.
Sakura hanya tersenyum melihat hal itu, ia berjalan melewati Sasuke dan Kirio. "Ayo, kita makan siang."
Kirio berteriak senang mendengar mereka akan makan siang. "Sakura, tunggu terimakasih kau mau menjemput Kirio."
Sambil menaikan bahu Sakura mengambil piring, "Aku tidak masalah."
Sasuke bernapas lega, "Oh Tuhan, aku sangat bersyukur padamu."
"Lain kali aku bisa menjemputnya, tapi aku akan membawanya ke restoran."
"Aku akan mengingatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
and this is how life goes
FanfictionSTORY | 1 Karena sepertinya aku tidak bisa mencintainya. Aku tidak bisa mencintainya. Kau tahu Sakura, jika disuruh memilih dicintai atau mencintai. Sebagai seorang wanita, pilihlah untuk dicintai. Karena jika seorang pria mencintaimu, mereka memili...