🍳🍳
Jawaban penting yang kai berikan padaku ternyata membuktikan bahwa aku memang benar-benar bodoh
Karina Valenssia
🍳🍳
"IH, sumpah?! Linda nyebelin banget!"teriak Ana tak terima setelah Karin menceritakan apa yang terjadi barusan.
"Dia selamat dari gue sekarang. Besok.. gak bakal deh!"timpal Sungut kesal.
"Apa lagi Kak Kevin malah gak percaya sama Karin."lanjutnya.
"Udah deh, Rin. Mending lo jauhi Kak Kevin. Gak usah deket-deket. Gak usah chat. Gak usah telpon. Gak usah ngomong sama dia. Gak usah liatin dia lagi. Oke?"pinta Ana.
Karin menghela nafasnya gelisah. Ia tetap tak ingin melakukan semua itu walaupun ia sudah disakiti beberapa kali. Ia bukanlah orang yang mudah putus asa.
"Tuh, kan.. Ana aja setuju kaya Kak Sung."Sungut melipat tangannya di dada.
"Hmm.. tapi kalau jauhin.."
"Apa?"
"Lo harus bisa!"seru Ana. Karin mengangguk kecil.
🍳🍳
Karin tertawa kecil dengan lelucon yang Ana berikan. Saat ini mereka sedang ada di sekolah. Sebenarnya, ini adalah jam kosong, jadi mereka bebas mau berbuat apa asalkan tidak keluar kelas. Namun, murid bandel ya tetap ada.
"Karin.."panggil Mita lirih. Karin menoleh.
"Iya, Mita?"jawab Karin. Mita menggaruk kepalanya bingung.
"Gue minta maaf boleh?"tanyanya. Karin mengerutkan kening.
"Kenapa?"
"Gara-gara saran gue itu.. lo jadi dijauhin sama Kevin.. maafin gue. Gue gak maksud mau gitu.."
Karin terkekeh. "Iya, Mita. Lagipula itu juga salah Karin, kok."
"Udahlah, Mit. Lupakan yang lalu."ucap Ana berusaha mencairkan suasana yang kurang nyaman ini. Mita mengangguk sambil tersenyum.
"Kantin gak?"tanya Mita. Karin mengangguk cepat.
"Lah, lo nggak bawa telur ceplok lo itu?"tanya Ana heran.
"Karin bawa.. tapi Karin lupa bawa minum."Karin terkekeh.
"Yaudah, langsung cus kantin, yuk! Habis ini juga bel."ajak Mita. Mereka berdua pun mengangguk dan beranjak untuk ke kantin.
Dalam perjalanan mereka bercerita tiada habisnya. Selalu saja ada bahan omongan untuk mereka bahas. Entah itu gosip atau berita viral hari ini.
"Eh.. udah nonton belum?"tanya Ana tiba-tiba mengalihkan pembicaraan dari berita pembunuhan.
"Nonton apa?"tanya Karin.
"Ada waikiki 2 loh!!"seru Ana senang.
"Waikiki 2? Yang bener?"seru Mita ikut-ikutan.
Ana mengangguk semangat. Karin hanya mangut-mangut. Ia kurang update jika masalah drama korea.
Akhirnya, Ana dan Mita sibuk membicarakan drama itu. Sedangkan Karin hanya bisa diam mendengarkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
KARIN✔
Подростковая литература[TEENFICTION] 15+ 🅔🅝🅓 { 𝙆𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙟𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙪𝙝 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙩𝙚𝙣𝙜𝙖𝙝-𝙨𝙚𝙩𝙚𝙣𝙜𝙖𝙝. 𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙤𝙗𝙡𝙤𝙠, 𝙮𝙖𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙜𝙤𝙗𝙡𝙤𝙠𝙞𝙣 𝙖𝙟𝙖} Dari pertanyaan rutin yang Karin, si bocah lontarkan...