Saranghae Kim Hanbin

14

Author POV

Setelah Jennie dan Bobby menyelesaikan sarapannya, Jennie membersihkan piring - piring kotor dan Bobby membantu membersihkan rumah agar cepat selesai.

"Oppa, gwenchana?", Jennie merasa tidak enak merepotkan Bobby.

"Gwenchana, pergilah kemasi barang - barangmu.", kata Bobby santai.

Eo, Jennie berniat ke rumah sakit dan saat pulang nanti dia langsung pergi ke rumah orang tuanya dan tidak kembali ke rumah Hanbin lagi.

Kini Jennie sedang berkemas, dan dia berpikir untuk membuat surat untuk Hanbin karena dia tidak sempat pamit tadi.

Isi surat

To: Kim Hanbin

Oppa, aku menulis surat ini karena aku tidak sempat berpamitan denganmu tadi.
Oppa, mianhae. Mian, jika selama ini aku memaksa masuk kedalam kehidupanmu. Mian, karena aku sudah lancang mencintaimu padahal hatimu sudah ada pemiliknya. Mian, jeongmal mianhae oppa.
Sekarang aku akan melepaskanmu. Aku akan mencoba mengubur cintaku padamu. Kuharap kau juga segera mengurus surat cerai kita, oppa.
Setelah ini, kau bisa berbahagia dengan gadis pilihanmu. Dahyun. Dia gadis yang cantik oppa, kalian sangat serasi.

Pertama aku pamit, untuk periksa ke rumah sakit. kedua, aku pamit karena aku akan mulai tinggal di rumah orang tuaku. Jangan susul aku, oppa.
Jika nanti aku benar - benar mengandung anakmu, aku tidak akan menyesal dan tidak akan kugugurkan. Aku akan merawatnya, karena dia adalah anakku juga. Aku juga yang akan menafkahinya, aku akan mencari pekerjaan nantinya.
Aku percaya bahwa aku dan anak kita bisa hidup tanpamu, oppa.
Jika aku benar - benar mengandung anakmu, akan kuanggap itu sebagai hadiah terindah dari Tuhan melaluimu. Gomawo oppa, untuk segalanya selama ini walau rasa sakit lebih dominan. Nan gwaenchana.
Ucapkan salamku untuk eomonim, abeonim dan juga Hanbyul. Aku sangat merindukan mereka terutama Hanbyul. Dia sangat mirip denganmu, aku ingin memiliki anak yang mirip denganmu suatu saat nanti.

Jika anak kita laki - laki akan kuberi nama Kim Haru, jika dia perempuan akan kuberi nama Kim Ae Ra. Apa kau setuju dengan nama yang kuberikan untuk anak kita? Haha ... tentu saja kau harus menyetujuinya, karena aku yang akan melahirkan dan merawat mereka nantinya.
Jika suatu saat kita bertemu lagi, aku harap kau berpura - pura tidak mengenalku dan anak kita.

Jalgayo, oppa.

Kim Jennie.

Setelah selesai berkemas, Jennie berjalan menuju kamar Hanbin untuk meletakkan surat itu. Lalu, Jennie turun untuk menghampiri Bobby.

"Apakah sudah selesai oppa?", tanya Jennie pada Bobby yang sedang menonton tv di ruang santai.

"Eo, sudah dari tadi. Kau lama sekali, apa masih belum selesai?", tanya Bobby sambil mematikan tv dan menghampiri Jennie.

"Em, mian. Aku sudah selesai, aku tadi menulis surat untuk Hanbin oppa dan mungkin itu yang lama.", kata Jennie lalu tersenyum.

"Memang kau menulis apa sampai selama itu? Apa kau menghabiskan 5 buku tulis?", tanya Bobby menggoda Jennie.

"Yak! Tentu saja tidak. Lebih baik kau bantu aku lagi untuk mengambil barang - barang yang sudah kukemas di kamarku dan ayo kita berangkat.", kata Jennie.

"Ais, geurae akan kuambil barang - barangmu. Tunggulah didepan.", perintah Bobby dan langsung menuju kamar Jennie untuk mengambil barang - barang Jennie.

Author POV End
.
.
TBC.

Ket:

Nama calon anak Jennie sama Hanbin itu, Kim Haru terinspirasi dari Haruto & Kim Ae Ra terinspirasi dari Ella Gross.
Aku rasa, Haruto mirip Hanbin sih hehe..
Terus si Ella mirip Jennie hehe..
Yah walaupun dikit, aku rasa emang ada mirip - miripnya. Gatau kalo menurut readers gimana?

Gimana part 14nya all? 😁
Jangan rame diawal aja ya, dipart-part selanjutnya tolong ramein juga 🙏
Ah iya, jangan lupa vote ya sebagai tanda kalian dukung aku. 🙏🏻
Bagi yang belom follow aku, tolong follow ya. 🙏🏻
Gomawo, all.