"Berpikirlah, dimana letaknya tempat itu!" seru Sehun pada Kai sambil mondar-mandir di kamar.
"Mengapa aku harus melakukannya, itu urusanmu!" kata Kai tak peduli.
"Ya! Aku ini sepupumu, kau tidak ingin membantuku." Sehun terlihat kesal.
"Itu urusan mu! Bukannya aku tidak ingin membantu, tapi setiap kau berada di dekat gadis itu kau menjadi sangat menyebalkan. Bahkan Gan juga setuju akan hal itu."
"Kau dan wolfmu-lah yang menyebalkan." seru Sehun ketus.
Kedua pria itu berhenti berdebat, mereka berdua berusaha berpikir di mana tempat tujuan Alesha itu pergi.
"Kau seorang traveler, penjelajah dunia, kau tidak tahu ada tempat seperti itu di dunia ini? Dan mengapa kau tidak meminta bantuan google untuk mencari tempat itu?"
Sehun menepuk keningnya. "Mengapa kau tak menggunakan mulutmu untuk mengatakan hal itu sedari tadi?" seru Sehun lalu segera menuju meja komputer.
"Lalu mengapa otakmu tak kau gunakan sedari tadi untuk berpikir!" Kai juga terlihat kesal.
"Tutup mulutmu, otak mesum!" umpat Sehun sambil berfokus pada layar komputer di hadapannya.
"Kau yang tutup mulut, Psycopat mesum. Kau bahkan jadi bodoh saat memikirkan gadis itu." balas Kai.
Sehun tiba-tiba bangkit dari duduknya sambil berteriak dan bertepuk tangan membuat Kai terkejut.
"Aku menemukannya! Tempat itu berada di Chili!"
🍁
"Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Zara pada suaminya yang sedang duduk termenung di halaman depan rumah sambil melihat langit.
Zara menaruh poci teh yang masih mengepulkan asap tipis di meja.
"Sepertinya sejarah akan terulang!" kata Taeyong sambil tersenyum.
"Maksudmu?" tanya Zara tak mengerti.
"Seorang gadis anak manusia akan masuk ke dalam keluarga kita!" seru Taeyong.
"Dari mana kau tahu? Kau melihatnya? Jangan bilang jika kau bisa melihat masa depan? Sejak kapan? Ya, aku rasa akhir-akhir ini kau aneh, katakan padaku bagaimana kau bisa tau hal itu?" tanya Zara penasaran.
"Sejak kapan kau jadi sangat cerewet? Aku tahu dari Kai, dia memindlinkku baru saja, jika cucu kesayanganmu itu menemukan matenya di Roma, gadis itu seorang manusia. Yang benar saja, aku tidak mempunyai kekuatan seperti yang kau bilang itu. Berhentilah mengada-ngada!" Taeyong bangkit dari duduknya lalu melangkah pergi meninggalkan istrinya yang cemberut.
"Kau mau pergi kemana?" tanya Zara.
"Menemui Naytiri!" kata Taeyong datar.
"Ada perlu apa kau kesana?" tanya Zara lagi membuat Taeyong terlihat risih. Ia berbalik menatap Zara.
"Mengapa kau menjadi sangat cerewet? Apa kau sedang datang bulan? Aku juga tidak akan selingkuh dengan wanita lain, aku sangat mencintaimu!"
"Berhentilah mulut buaya! Dasar Psycopat mesum!" Zara masuk ke dalam rumah sambil membanting pintu dengan kasar.
Bruak!
"Sebenarnya aku salah apa?"
******
Pukul 3 sore, Sehun sampai di Chili. Ia langsung menuju kota dimana dermaga itu berada. Memesan satu kamar di penginapan kecil adalah hal yang ia lakukan sekarang. Sehun berniat beristirahat sebentar, lalu setelah itu pergi berjalan-jalan sekaligus mencari Alesha.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Werewolf | Sehun (End)
FanfictionSide Story Of My Husband Alpha Lee Taeyong Seorang gadis Traveler muda yang tanpa sengaja bertemu dengan seorang pria yang mengaku menyukainya pada pertemuan pertama. Ia tidak tahu jika pria itu bukanlah pria biasa, melainkan seorang Werewolf. Ia ad...