16). Menyakitkan

483 54 10
                                    

Happy reading 😊

🏵️🏵️🏵️

Sehun mengacak rambutnya frustrasi. Sudah 1 minggu ia mencari Alesha tetapi tetap tak ada hasilnya. Sehun sudah mencari gadis itu dimana-mana, sampai dirinya kembali ke Roma dan Chili berharap jika gadis itu berada disana. Tapi apa? Gadis itu tak pernah kembali ke sana.

Apa yang harus dia lakukan sekarang?

"Aku sangat merindukanmu!" ucap Sehun sambil menatap foto Alesha di layar ponselnya.

Tanpa sadar kristal bening jatuh membasahi pipinya. Ini kedua kalinya ia menangis karena Alesha. Sehun sangat merindukan aroma matenya, hal itu menyakitinya.

Vannozza masuk ke dalam kamar Sehun. Ia langsung memeluk putranya tersebut saat melihatnya menangis.

"Alesha! Aku sangat mencintainya Bu!" ucap Sehun disela tangis.

Vannozza mengangguk. Ia mengelus rambut putranya lembut.

"Kau akan menemukannya! Pasti!" ucap Vannozza meyakinkan Sehun.

Semua terkejut saat Kai tiba-tiba masuk ke dalam kamar itu dengan napas tersengal.

"Queen mengenalinya!" seru Kai.

😭😭😭

Setelah mendapat kabar jika Queen, sepupunya yang berada di Korea itu mengenali Alesha dengan cepat Sehun pergi ke negara tersebut. Ia langsung menuju ke kediaman adik perempuan Ayahnya. Bibi Azura, Ibu Queen.

"Saat Kai mengirim foto Matemu aku sedikit terkejut. Apa gadis itu benar-benar mate Ryan? Dan sekarang aku rasa aku harus bertanya padamu, apa gadis itu benar-benar mate mu?" tanya Queen pada Sehun yang sekarang duduk di hadapannya.

Sehun menatap Queen tajam.
"Menurutmu? Apa kau berpikir seorang manusia biasa tidak bisa bersama mahkluk seperti kita? Kau lupa, nenek buyut kita adalah seorang manusia!" Sehun menebak apa yang dipikirkan sepupunya tersebut.

"Aku tidak mempermasalahkan hal itu. Tapi kau tahu siapa dia? Aku menyarankan padamu untuk pulang dan melupakannya. Sepertinya kau salah, dia bukan matemu, Ryan. Alesha bukan matemu. Kau sudah mendainya, maka Reject dia sebagai matemu!" ucap Queen membuat Sehun marah.

Ia mencekik Queen membuat gadis itu terangkat ke atas. Suaranya tercekat di tenggorokan.

"Kau tidak berhak berkata seperti itu. Alesha adalah mateku, dan aku tidak salah akan dia!" seru Sehun dengan tegas.

Queen mencakar wajah Sehun membuat pria itu melepaskannya. Ayah dan ibunya tidak ada di rumah dan jika ia dan Sehun sampai berkelahi maka tidak akan ada yang dikatakan baik-baik saja nantinya.

"Dia sudah menikah bodoh! Alesha sudah menjadi istri orang!" seru Queen membuat Sehun membesarkan mata.

Hening sejenak.

"Jangan mencoba untuk membohongiku!"

Queen menghela napas panjang seraya menatap pria itu dengan tatapan sendu. Ia mengambil tissue lalu ia memberikan pada Sehun untuk melap darah yang mengalir di pipinya akibat cakarannya tadi.

"Dia sudah menikah Ryan! Dia sudah menjadi istri orang selama 7 tahun!" kata Queen lembut mencoba tak membuat Sehun kembali marah.

"Dari mana kau tahu jika Alesha sudah menikah?" tanya Sehun ketus.

"Alesha adalah teman sekelas ku saat SMA. Kami tidak begitu dekat, tapi aku cukup mengenalnya dengan baik. Dia tidak terlalu menonjol di sekolah seperti ku tetapi tidak juga terlalu tenggelam." Queen menghela nafas pelan lalu melanjutkan ceritanya.

My Boyfriend Is Werewolf | Sehun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang