5). Si Gila

637 69 4
                                    

Alesha berpikir semalam bahwa hari ini adalah hari yang indah dan menyenangkan tapi kenyataannya? Sangat buruk. Jika ada kata yang lebih dari buruk, mungkin Alesha akan menggunakan kata itu.

Sehun, pria itu terus mengikutinya sambil terus bertanya hal-hal yang aneh padanya. Membuatnya sangat kesal. Ia heran mengapa pria itu terus mengikutinya? Apa yang dicari pria itu pada dirinya?

"Kau punya kekasih?" tanya Sehun setelah sekian banyak pertanyaan sebelumnya yang ia lontarkan untuk Alesha.

"Tidak!" jawab Alesha tak minat sambil berfokus pada kameranya untuk memotret pemandangan di depannya. Ia sudah mulai tidak memperdulikan keberadaan Sehun.

"Mau jadi pacarku?" tanya Sehun lagi.

"Tidak!" Alesha beranjak pergi meninggalkan Sehun.

Lagi-lagi Pria itu mengikutinya.

"Bagaimana jika menjadi pengantinku?"

"Yang itu juga, tidak!"

Sehun menghentikan langkahnya sambil memasang wajah cemberut. "Aku mulai kesal dan lelah, kau menolak pria setampan ini berkali-kali. Hatiku rasanya mulai memar." keluh Sehun.

"Itu urusan mu!" seru Alesha tanpa menoleh. Ia terus berjalan tak memperdulikan Sehun yang terlihat sudah menekuk wajahnya karena kesal.

"Bagaimana jika kita pulang, dan memohon kepada Moongodess untuk mengganti mate kita?" usul Sehun pada Rhea.

"Jaga ucapan mu!" kata Rhea memperingati.

Sehun mendengus kesal.
"Lama-kelamaan gadis itu menyebalkan!"

"Sebaiknya kau mengikutinya sekarang dari pada terus menerus mengeluh disini!"

"Iya-iya!"

Sehun kembali mengejar Alesha. Kali ini gadis itu berhenti untuk melihat pernak-pernik yang dijual di pinggir jalan.

"Yang ini cocok untukmu!" seru Sehun seraya mengambil sebuah liontin berbentuk angsa.

Alesha hanya menanggapinya dengan tatapan jengah. Ia mengambil gelang yang ia suka, membayarnya lalu pergi. Sehun membeli kalung itu lalu pergi menyusulnya.

Alesha menghentikan langkahnya. Kesabarannya sudah habis menanggapi kelakuan Sehun. Ia berbalik menatap Sehun tajam.

"Berhenti mengikutiku!" bentak Alesha.

Sehun balik menatap Alesha tajam. "Tidak bisa!"

"Why?"

"Karena aku memang tidak bisa! Aku terlanjur menyukaimu dan jatuh cinta padamu. Sulit untuk berhenti mengikutimu!"

Alesha tertawa kecil. "Hentikan gombalan busuk mu itu. Jika seperti itu, berhentilah menyukaiku!" serunya ketus.

Sehun menarik Alesha mendekat padanya membuat gadis itu spontan membesarkan mata. Jantungnya tiba-tiba berdetak begitu cepat.

"Yang satu itu juga tidak bisa. Hatiku adalah milikku. Aku berhak menyukai siapa saja dan kau tidak berhak menyuruh hatiku untuk berhenti menyukaimu. Ingat itu!" kata Sehun.

Ia melangkah mundur menjauh dari Alesha lalu melangkah pergi sambil tersenyum penuh kemenangan. Sehun senang bisa membuat jantung Alesha berdetak kencang. Ia sempat mendengar detakan jantung gadis itu tadi.

"Aktingku keren?" tanya Sehun pada Rhea lewat mindlink.

"Kau sangat keren!" puji Rhea.

"Dasar raja gombal!" sambung Rhea.

🍁

"Pulanglah, aku sudah sampai di tempat penginapan ku!" seru Alesha ketus saat Sehun terus mengikutinya sampai pulang.

My Boyfriend Is Werewolf | Sehun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang