VII

6.4K 922 45
                                    

Copyright : Moonlight-1222

Update setelah votes mencapai minimal 200. Jangan males votes ya biar Moon juga semangat updatenya :)
Ditunggu juga komentar kalian tentang cerita ini.
Silahkan follow Moon dan baca cerita yang lain juga :)

.
.
.

Ugh!

Entah bagaimana caranya punggungku terasa berat sekali. Seperti ditindih sesuatu yang memiliki bobot setengah dari berat tubuhku. Meski sulit, tetap kupaksakan membuka kelopak mataku. Sepertinya posisi tidurku tidak nyaman, keluhku setelah menyadari semua rasa sakit pada sendiku. Aku masih mencari kesadaranku saat hidungku menghidu aroma asing yang anehnya juga terasa familiar.

Mataku mengerjap, mencoba beradaptasi dengan cahaya saat terantuk pada kain katun berwarna putih. Perlahan, atensiku beranjak naik dan menemukan benda lembut yang ditumbuhi sedikit... bulu. Aku terhenyak dan harus tersadar sepenuhnya. Ya Tuhan! Kepanikan menjelma di wajahku setelah menyadari posisiku yang berada di atas tubuh Lord Etton.

Semalaman kami tertidur dalam posisi seperti ini---tidak sopan di mata khalayak ramai---dan di atas kursi kayu. Tidak heran saat ini tubuhku sakit semua.

"Jangan bergerak." Suara itu membuatku membeku karena dia sudah bangun. "Ada Ethan di belakangmu."

Huh? Perasaan maluku seolah setengah terjaga. Selalu saja seperti ini. Sejak kapan Ethan---kali ini---tidur di punggungku? Apa bocah gembul ini berniat meremukkan tulang-tulang punggungku!

"Mama sudah bangun?"

Ah, betapa polosnya pertanyaan itu, keluhku dengan wajah meringis.

"Iya." Tawa hambar menguar dari bibirku demi menutupi rasa jengkel. "Apa Ethan bisa turun sekarang?" Sebelum semua tulangku patah.

"Tapi Ethan masih ingin seperti ini, Mama."

Tapi aku bisa mati! Batinku berteriak ketika menangkap nada merajuk dalam ucapan Ethan.

"Mama dan Papa meninggalkan Ethan sendirian di kamar. Ethan juga ingin tidur seperti kalian."

Aku terbatuk karena teringat peristiwa semalam.

"Ethan. Turunlah. Sudah cukup. Tubuh ibumu kecil. Apa kau berniat menyakitinya?"

Astaga! Mataku spontan melotot. Tatapan memelasku memang sebagai kode agar Lord Etton membantuku, tapi tidak sekasar itu juga. Pria ini sepertinya memiliki masalah dalam berkomunikasi. Tak lama punggungku terasa ringan, pertanda kalau Ethan sudah turun dari sana. Aku mencoba bangun, tapi suara gemeretak itu mengejutkanku---dan dua kepala lainnya.

"Lihat. Kau sudah membuat punggung ibumu sakit. Kau sudah besar---"

"Mama tidak apa-apa." Aku tertawa seperti orang bodoh sambil menahan sakit. Bagaimana aku bisa tega melihat ekspresi bocah ini yang hendak menangis karena dimarahi ayahnya? Terkadang aku tak mengerti, ada kalanya aku merasa Lord Etton tidak menyukai Ethan.

"Bibi Jasmine pernah bilang kalau kehadiran Ethan yang sudah membuat Mama pergi. Apa sekarang Mama sebenarnya tidak suka dengan kedatangan Ethan?"

Scarlett & Lord Etton [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang