TEARS A BOY ✔️

Chapter 54

David pov

"Ini kue spesial?"

"Iya, david. Aku lolos audisi dance itu,vid. Mimpiku akan jadi kenyataan, menjadi seorang pedancer international. Mari kita rayakan dengan memakan kue ini!"

Sesak, sakit..
Hatiku sakit mendengar penuturannya, dia begitu senang. Matanya berbinar saat berbicara.

"Ayo makan ini, buka mulutmu aaa.."

"Mmm, kuenya enak, kau juga makan ya, ayo buka mulutnya aaa.."

"Hahhaha,, david. Aku bukan anak kecil, kenapa menyuapiku, aku bisa makan sendiri."

Dia sangat bahagia, setiap dirinya berucap senyum tak lepas dari bibirnya.

"Kamu berangkat kapan?"

"Nanti sore, vid. Mau mengantarku ke bandara?"

"Nanti sore?!.."

"Iya, pasti kamu sibuk ya?"

"Tidak.."

"Jadi kamu bisa mengantarku 'kan?"

"Tentu saja"

Aku tidak mau, aku tidak rela.
Tapi, mau bagaimana lagi?

.
.
.

Sore harinya

Masih david pov

"Aku akan merindukanmu, vid. Baik-baik disini ya.. aku akan pulang membawa kemenangan, aku akan.."

Grepp

Hiks.. hikss...

Dia memelukku, dia menangis di pundakku.

"Hey! Jangan menangis.. sudahlah berhenti, kau kan tidak cengeng, jadi jangan menangis."

"David, apa kau akan menungguku pulang?"

"Tentu! Bawalah piala kemenangan untukku! Kau mengerti?! Aku yakin kau pasti menang. Pergilah pesawatmu akan segera terbang."

"David, terimakasih untuk semuannya. Kau pasti akan sukses juga. Tetap berlatih menari, jangan sampai cedera lagi kakinya, awas saja jika aku pulang nanti kaki mu sedang di gips aku akan mematahkan kakimu sekalian!"

"Hahahaa,, aku tidak akan cedera lagi, aku akan lebih berhati-hati. Janji."

"Baiklah, aku pergi dulu. Janji suatu saat nanti kau akan menjemputku di bandara ini lagi."

"Janji."

Perlahan tubuh perempuan itu menghilang dibalik kerumunan orang.
Aku akan menantinya..
Aku akan menunggunya kembali.

.
.
.

Masih david pov

Berita terkini..

Kecelakaan pesawat GARUDA 707. Pesawat tersebut jatuh tepat setelah setengah jam lepas landas, belum diketahui dengan pasti apa penyebab dari kecelakaan tersebut.

Penerbangan tersebut berangkat menuju AMERIKA SERIKAT INTERNATIONAL AIR, sudah dipastikan tidak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut, dikarenakan pesawat jatuh ke teluk yang berjarak lima meter dan sebagian besar rawa lumpur.

Berdasarkan data pelacakan , pesawat itu diketahui menukik tajam dari ketinggian 5.727 kaki menjadi 2.343 kaki dalam 25 detik.

Sebelum kecelakaan tragis terjadi, pengendali lalu lintas udara sudah mencoba menghubungi pesawat GARUDA 707, namun tidak ada tanggapan.

Setelah kehilangan kontak, pilot utama tidak menjumpai kontak darat..

Apa??? Acara di tv itu pasti salah!

Pesawat itu..

Dia ada di pesawat itu..

"Kak david! Kak david!!.. huh huh.. aku kira kakak masih ada disana, aku mencari kakak dan teman kakak."

"Andre? Pesawat--"

"Jatuh."

"Tidak!! Dia.. d-ddia ada dipesawat itu, ndre. Bagaimana keadaannya? Dia pasti baik-baik saja."

"Kakak, pesawatnya jatuh dan hancur kak, tidak mungkin ada yang selamat!"

"Andre!! Kau bicara apa?!, Dia berjanji akan kembali dengan kemenangan, dia sudah berjanji kepadaku. Dia tidak mungkin--"

"Kenapa kak? Kakak mencintainya? Hm?"

"..."

"Kenapa diam kak, kau mencintainya?!"

"Andree.., dia pasti masih hidup'kan?"

"Dia sudah mati kak "

"Kau bicara apa, ndre?"

"Aku membencinya, bagus dia mati,kak. Setidaknya kakak tidak akan bersamanya lagi."

"Andre!!!!"

Plakk!

....

"Aa-andre maaf, kakak tidak bermaksud memukulmu.. maaf kakak-"

"Kakak berubah! Kak david berubah! Kau bukan kakakku! Aku salah menganggapmu kakakku!! Aku salah, aku menyesal telah menjadikanmu sahabatku! Seharusnya aku sendiri saja sejak awal. Ini sudah sering terjadi, semuanya.. lagi dan lagi seseorang meninggalkanku.. "

"Andreee... Andre tunggu aku, jangan pergi andree.."

*Marhaban ya ramadhan,,,
Maafkan author ya manteman😊

Ok, ada kabar bahagia guys,
Sekarang cerita ini mendekati last chapter.
Makasih ya, yg selama ini udah mau baca cerita author.

Masih penasaran gimana chapter terakhirnya??
Ayo tebak dong,
Apakah nantinya nando, david, andre, ahludz, akan hidup bahagia tanpa ketiga sahabatnya??????