Selamat Membaca!
• • •"(Namakamu), kamu nanti pulang dari kampus langsung ke rumah ya, jangan main dulu." Ucap Mama (Namakamu) pada (Namakamu).
(Namakamu) yang sedang makan, mendongak menatap Mama nya. Ia menatap lemas Mama nya. "Yah ma, padahal aku ada janji sama Salsha." Ucapnya. Memang, ia sudah ada janji dengan Salsha untuk menemaninya membeli buku di Gramedia untuk tugas kuliahnya.
"Ya kamu batalin aja dulu, kalau engga di undur. Yang penting kamu besok ikut sama Mama sama Papa juga." Ucap Mama (Namakamu).
(Namakamu) mengernyit. Tumben tumbenan Mama nya bersikeras mengajaknya, entah kemana itu. "Emang mau ngapain sih Ma?" Tanya nya penasaran.
"Kepo ah Kakak." Sahut Lintang dengan mulut yang penuh dengan nasi. Pria itu tetap fokus dengan makanannya.
(Namakamu) melirik sinis Adiknya. Ya, ia memang mempunyai Adik. Namanya Lintang Azrena. Sering di panggil Lintang. Pria itu sekarang duduk di kelas 3 SMA, berbeda 3 tahun dengannya tetapi mempunyai tubuh yang lumayan tinggi membuat orang orang mengira bahwa Lintang itu Kakaknya (Namakamu). Ya mau bagaimana lagi, rata rata laki laki mempunyai perkembangan yang cepat dan akhirnya (Namakamu) hanya sebatas bahu Lintang. Apalagi wajah (Namakamu) yang baby face, ya walaupun wajah Lintang terlihat cute juga. Lintang itu Adik idaman baginya, pria itu selalu menuruti kemauannya dan terkadang selalu possesive padanya. (Namakamu) mengerti, Lintang itu memang dilahirkan dengan orang yang selalu peduli dengan siapapun, apalagi pada keluarganya.
Mama (Namakamu) tersenyum misterius. "Ada deh." Ucapnya sambil tersenyum geli pada Anaknya.
(Namakamu) menatap heran Mama nya.
• • •
"Sha,"
Salsha yang merasa nama nya di panggil pun menoleh pada (Namakamu). "Kenapa?" Tanya nya.
Saat ini, mereka sedang berada di dalam kelas, Dosen nya sedang tidak ada tetapi mereka di kasih tugas. Kebetulan juga tugas (Namakamu) dan Salsha sudah selesai. Jadilah mereka bersantai-santai.
(Namakamu) mengembungkan pipinya. "Kayanya kita hari ini gak bisa ke Gramedia deh, soalnya Mama ngajakin gue pergi. Gak tau kemana." Ucapnya dengan muka bersalahnya.
"Yaah," Bahu Salsha meluruh tapi tak lama, ia tersenyum lebar. "Ya udah gapapa, gue bisa kok nanti sama Aldi. Tenang aja." Ucapnya.
(Namakamu) tersenyum. "Maaf ya, tumben tumbenan Mama maksa gue ikut. Kayanya penting. Gak tau juga deh." Ucapnya mengingat percakapan dengan Mama nya semalam.
Salsha tersenyum memaklumi. "Gapapa, santai aja." Ucapnya lalu tertawa.
"(Namakamu)!" Teriak Ojan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl [IDR]
FanfictionKisah (Namakamu) yang bertemu dengan sahabat kecilnya yang ternyata adalah sang Dosen di kampusnya.