Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
"Mamaa, (Namakamu) mau ke rumah Salsha ya. Ada tugas mendadak." Ucap (Namakamu) pada Mama nya. Ia sudah rapih dengan pakaian simple nya dan terlihat cantik.
(Namakamu) mengangguk lalu menyalimi tangan Fila. "Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Setelah itu, (Namakamu) keluar dari rumahnya dan menaiki mobilnya. Tentu ia akan di antar oleh supir, padahal ia sudah bisa menyetir mobil ini, tetapi Fila selalu melarangnya, takut ada apa-apa nanti. (Namakamu) pun menurut saja, lagipula ini juga kebaikan untuknya.
Tak membutuhkan waktu yang lama, akhirnya (Namakamu) sampai di rumah Salsha. Ia turun dari mobil nya setelah memberi pesan pada supirnya untuk menjemput nya jam 4 sore nanti.
"Assalamualaikum." Ucap (Namakamu) sedikit keras sambil memencet bel rumah Salsha.
Tak lama, terbukalah pintu itu dan keluarlah Salsha. "Waalaikumsalam. Mana pesanan saya mba?"
"Anjir!" (Namakamu) melotot.
Seketika Salsha tertawa lepas. "Canda canda. Ayo ayo masuk." Ajaknya sambil memberi celah agar (Namakamu) masuk ke dalam rumahnya.
Dan akhirnya (Namakamu) memasuki rumah Salsha dan berakhir mereka di di dalam kamar Salsha. "Orang tua lo pada kemana? Tumben sepi." Sahut (Namakamu) sambil duduk di sofa yang tersedia di kamar Salsha.
"Lagi pada kondangan di Bogor. Males gue ikut." Balas Salsha yang kini sedang sibuk dengan kertas kertas.
"Ayo dah di mulai aja. Gue gak boleh lama lama." Ucap (Namakamu). Dan akhirnya mereka mengerjakan tugas mereka masing masing.
• • •
Tepat pada pukul 4 sore. Akhirnya mereka sudah menyelesaikan tugasnya dengan cepat. Saat ini, (Namakamu) sedang berdiri di depan halte yang dekat dengan rumah Salsha sambil menunggu supirnya. Padahal Salsha sudah menawarkannya untuk mengantarnya ke rumah tetapi (Namakamu) menolak dengan alasan tak mau merepotkan Salsha. Tentu Salsha pasrah dengan sifat keras kepala (Namakamu).
Tak lama, mobil SUV hitam berhenti di hadapan (Namakamu). Melihat itu, (Namakamu) terkejut, ia sangat mengenal mobil ini. Berarti...
"Hai. Udah nunggu lama ya?" Tak lama, seorang pria keluar dari mobil dan berjalan menghampiri (Namakamu). Iqbaal mengembangkan senyumannya setelah sudah di hadapan (Namakamu).
"K-kok kamu bisa ada disini?" Tanya (Namakamu) yang masih terkejut dengan keberadaan Iqbaal.
Iqbaal tersenyum geli. "Mau jemput kamu lah. Ayo pulang, tapi kita mampir makan dulu ya. Kamu belum makan siang loh." Ucap Iqbaal lalu mengulurkan tangannya pada (Namakamu) agar gadis itu menggenggam tangannya.