Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
"(Namakamu) (Namakamu)!"
(Namakamu) mengeluh kesal. Dia melipatkan tangannya di atas meja lalu menelungkupkan kepalanya disana. "Apa sih Sha?" Gumamnya. Pagi hari ini ia bangun terlambat dikarenakan menonton drakor sampai tengah malam dan membuatnya lupa waktu. Akhirnya ia berangkat ke kampus dengan tubuh yang tak mendukung atau bisa disebut dengan malas. Mata nya pun terlihat sedikit sayu.
"Itu loh, tadi gue ketemu cowo di dekat Kantor. Gilaa ganteng banget! Tapi sayang, muka nya datar." Ucap Salsha panjang lebar menceritakan apa yang terjadi di pagi hari ini.
(Namakamu) berdehem. "Terus?"
"Gue penasaran deh dia mau ngapain di kampus kita." Ucap Salsha sambil menebak nebak orang itu di dalam benak pikirannya.
(Namakamu) terdiam. Dia masih dengan posisinya yaitu menelungkupkan kepalanya di lipatan tangannya.
"Ish! (Namakamu)!" Kesal Salsha saat tahu Sahabatnya tak merespon ucapannya sedikitpun.
(Namakamu) seketika menegakkan tubuhnya dan tergagap lalu ia menguap sambil menutup mulutnya dengan tangannya sopan. "Aduh sorry, semalam gue bagadang. Jadi ya gini, bangun terlambat dan ngantuk di kampus." Ucap (Namakamu) memberi penjelasan. Kemudia ia menaruh kepalanya di lipatan tangannya lagi tetapi menghadap Salsha dengan mata nya yang sayu kurang tidur.
Salsha mendengus. "Lo sih nonton drama mulu, nanti hidup lo kebanyakan drama. Mampus lo!" Ketusnya. Ia kesal dengan sahabatnya yang kalau menonton drakor tak kenal waktu.
(Namakamu) mengusap wajahnya. "Iya iya maaf, abis part nya kemarin itu seru banget!" Jawabnya.
"Iya-in dah." Ucap Salsha pasrah, bertepatan dengan sang dosen masuk.
(Namakamu) menegakkan tubuhnya dan menutup wajahnya dengan telapak kedua tangannya lalu memejamkan matanya. Kantuk masih menyerang dirinya sampai saat ini.
"Selamat pagi." Sapa Sang dosen masuk ke dalam kelas dengan seorang pria muda yang tampak asing di belakang nya.
"Pagi Pak." Ucap semua orang yang ada di kelas ini. Seketika semua mahasiswi pada saling berbisik sambil melirik pria muda tampan yang tampak asing bagi mereka ada di dalam kelasnya.
"Wow!"
(Namakamu) mendengar Salsha bergumam hanya mengabaikanya saja. Ia berganti posisi dengan menaruh telapak tangan kiri nya di bagian matanya dan sedikit menundukkan kepalanya guna memejamkan matanya sebentar saja untuk menghilangkan rasa kantuk nya saat ini. Oh ayolah, ini bukan waktu yang tepat.
"Oke, jadi bapak kesini mau memberi tahu bahwa ada Dosen yang akan menggantikan Pak Doni. Silahkan perkenalkan diri pak." Ucap pria paruh baya itu sambil mempersilahkan pria muda tampan itu untuk memperkenalkan dirinya sendiri.