Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
(Namakamu) menggeliat kecil saat merasakan tangan seseorang mengusap lembut pipi nya. Dia menarik selimut nya hingga menutupi seluruh tubuhnya agar orang tersebut tak mengganggunya.
Sementara, orang yang tadi mengusap pipi (Namakamu)--terkekeh geli. Dia menatap gemas gadis nya yang sangat lucu jika sedang tertidur seperti ini. Iqbaal menggerakkan tangannya menarik selimut yang menutupi tubuh (Namakamu) dengan perlahan hingga sebatas dada.
"Ngeeh...siapa sih?" Gumam (Namakamu) pelan disertai kernyitan pada alis nya, tetapi mata nya tetap terpejam.
Iqbaal tersenyum geli, ia mengusap rambut gadis itu dengan lembut. "Bangun hey." Ucap Iqbaal lembut.
Dengan perlahan, (Namakamu) membuka matanya. Meskipun terasa lengket dan enggan baginya, tetapi ia paksa kan karena ia sangat penasaran dengan orang yang mengganggu nya di pagi hari seperti ini.
Iqbaal menahan gemas nya melihat kekasih nya yang sangat lucu ketika sedang bangun tidur seperti ini. Ia memberikan kecupan singkat di pipi gadisnya dengan sayang. Pergerakan Iqbaal yang tiba-tiba itu membuat (Namakamu) yang baru membuka matanya tersentak.
"Astagfirullah Iqbaal." Ujar (Namakamu) kaget saat ia baru menyadari bahwa yang sedari tadi mengganggu nya adalah kekasihnya sendiri.
Sementara si pelaku hanya menyengir lebar. "Hallo sayang!" Sapa Iqbaal di akhiri dengan kekehannya.
Dengan tiba-tiba, (Namakamu) langsung menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuh nya. Pergerakan (Namakamu) itu membuat Iqbaal heran. "Loh, kenapa? Kok di tutup?" Tanya nya sambil terkekeh geli.
"Maluu.." Ucap (Namakamu) dengan suara yang teredam di dalam selimut.
Iqbaal yang mendengar jawaban (Namakamu), ia tersenyum gemas. Sebab tak bisa menahan gemas nya, Iqbaal dengan tiba tiba melompat ke tempat tidur (Namakamu) dan menjatuhkan diri nya di atas tubuh gadisnya. Tetapi ia menahan kedua siku nya di sisi tubuh gadis itu.
"Iqbaal!" Pekik (Namakamu) kesal di dalam selimut. Setelah itu, ia bergerak membuka selimut untuk menyingkirkan kekasih nya dari atas tubuh nya. Walau pria itu menahan tubuh nya dengan siku nya.
Karena posisi kepala Iqbaal yang sejajar dengan kepala (Namakamu)---saat gadis itu baru membuka selimut nya, ia langsung mendapat serangan kecupan-kecupan di wajah nya dari Iqbaal hingga ia merasakan wajah nya menghangat dan sudah pasti memerah.
"Uhh muka nya merah." Goda Iqbaal dengan senyum menggoda nya sambil menggesekkan hidung nya pada hidung gadis nya dengan gemas.
(Namakamu) menekuk wajah nya. Tangan gadis itu bergerak untuk mencubit pipi Iqbaal gemas karena pria itu baru saja mengganggu tidur nya di pagi hari begini.