Bagian 12

7.1K 692 19
                                    

Selamat Membaca!

Selamat Membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


• • •

Selepas membeli bahan makanan untuk Iqbaal, mereka memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu di Mall ini. Dan mereka juga sudah menaruh dahulu belanjaan mereka tadi ke dalam mobil agar nanti tak repot membawanya kemana mana selagi mereka mencari makan.

"Kamu mau makan apa?" Tanya Iqbaal sambil menggenggam tangan (Namakamu). Mereka masih mencari restoran yang cocok untuk mereka nanti.

"Terserah kamu aja. Aku kan lagi die--" Seketika (Namakamu) langsung mengatupkan bibirnya. Ups, sepertinya ia keceplosan.

Iqbaal langsung menoleh pada (Namakamu). "Kamu diet lagi?" Tanya nya sambil memicingkan mata nya bahwa ia sedang meng-Introgasi (Namakamu).

(Namakamu) tergagap. "Eng-engga kok. Suer deh." Ucap (Namakamu) lalu menyengir lebar. Ah, semoga Iqbaal percaya dengan ucapannya.

Iqbaal menghela nafas. Iqbaal mengeratkan genggamannya sambil mengusap punggung tangan gadis itu lembut lalu berucap. "Aku gak suka ya kamu diet diet gitu. Udah gapapa kamu gendut juga, aku cinta kamu apa ada nya kok." Ucap Iqbaal.

Seketika (Namakamu) mencubit perut Iqbaal, namun tak urung kedua pipi nya memerah mendengar gombalan goceng Iqbaal itu. "Gombal terus! belajar dulu sana yang bener!" Ketus (Namakamu).

"Kamu jahat!" Iqbaal mengerucutkan. bibirnya lucu sambil mengusap perutnya yang dicubit pelan oleh (Namakamu) walaupun tak terasa sakit sama sekali. Iqbaal cuma akting, nama nya juga King drama.

(Namakamu) melirik sinis Iqbaal. Kemudian dia mengubah raut wajahnya menjadi sendu. "Udah ayo Papa, anakmu sudah lapar ini." Sahut (Namakamu) lalu mengusap perutnya bahwa perutnya harus segera di isi dengan makanan.

Iqbaal merangkul pinggang (Namakamu) lalu tertawa. "Mau makan apa, sayang?" Tanya nya sambil terkekeh kecil.

"Aku mau steak deh, boleh ya?" Tanya (Namakamu) pada Iqbaal.

Iqbaal tersenyum dan mencubit hidung (Namakamu) pelan. "Sure. Aku kasih tau tempatnya, ayo." Ucapnya lalu membawa (Namakamu) pada restoran yang ada menjual daging steak.

Tak membutuhkan waktu yang lama, akhirnya mereka sudah menemukan restorannya. Saat ini, (Namakamu) sedang duduk di kursi pembeli, sementara Iqbaal sedang memesan pesanan mereka. Sampai akhirnya, (Namakamu) melihat Iqbaal yang sudah kembali setelah memesan pesanan mereka.

"Kamu kuliah berapa tahun sih?" Tanya (Namakamu) saat Iqbaal baru saja duduk di hadapannya.

Terlihat Iqbaal yang tengah berfikir sebentar kemudian menjawabnya. "Ehmm. 4,5 tahunan kayaknya. Tapi udah S2." Jawab Iqbaal.

(Namakamu) membulatkan mata nya tak percaya. "Hah?! Serius?" Tanya nya.

Iqbaal mengangguk mantap. "Iya lah. Aku ngambil sistem kebut waktu kuliah." Ucapnya.

My Girl [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang