Mereka pun telah sampai kerumah yang menyimpan beribu kenangan indah rumah tangga mereka. Dulu
"Mom, seohyun mau tidur dengan kalian. Bolehkan?" Tanyanya dengan memelas.
"Sayang.. kamu kan sudah besar jd tdk boleh tidar dengan daddy dan mommy lg yah?" Bujuk tiffany."Tapi kan seohyun kangen kalian, please.. bolehkan daddy" tanyanya pada taeyeon yg baru masuk dengan membawa koper seohyun.
"Oh.. nee" jawabnya bingung dan seohyun kegirangan berlari masuk kekamar orangtuanya.
"Kau sengaja? Kau tau hubungan kita seperti apa taeyeon ah?" Kesal tiffany.
"Sebenarnya ada apa? Aku tak mengerti?" Bingung taeyeon menatap mata tiffany.
"Seohyun meminta kita untuk tidur dengannya, dan kau baru saja memberikan izin." Sahut tiffany marah.
"Aku akan pergi setelah seohyun tidur." Jawab taeyeon mengangkat koper menuju kamar anaknya.
"Tidak perlu, aku yg akan pulang setelah ia tidur kau tetap lah disini. Ini rumahmu kan."
"Geumanhae.." pinta taeyeon pelan tapi masih bisa didengar tiffany.
"Kau memang tak meminta rumah ini tapi aku benar2 ingin memberikan ini pada kalian. Kau dan seohyun. Apartemen bukan tempat yg nymn untuknya." Kata taeyeon dengan pelan.
"Kau merendahkan ku? Kau pikir aku tidak akan bisa membeli rumah begitu?." Kesal tiffany.
Taeyeon menghela napas dan memejamkan matanya sebentar.
"Kau tau aku fany ah. Apa aku pernah berpikir serendah itu pada seseorang?" Jawab taeyeon dengan sabar.
"Sayangnya aku sudah lupa tentangmu!" Jawab tiffany acuh dan pergi menuju kamar yg dimasuki seohyun.
Sesak itu yang taeyeon rasakan sekarang dan tanpa terasa airmatanya pun gugur.
Ya.. kau sudah melupakan semuanya fany ah.. batinnya
...
Tidak lama tiffany keluar dari kamar mereka dan ingin berlalu pergi dari rumah itu. Tapi taeyeon datang memegang tangan tiffany yg telah diambang pintu.
"Kau mau kemana? Pulang?" Tanya taeyeon dan melepaskan tangannya karna tiffany menatapnya seperti ingin marah.
"Ini bukan rumah ku dan aku memang harus pulang!" Kesalnya.
"Bisa kau pikirkan lagi permintaan ku? Demi seohyun?" Pinta taeyeon.
"Asal kau tau taeyeon ah. Aku benar tidak ingin tinggal dilingkungan ini lagi aku ingin suasana yg baru dihidupku.."
"Dan orang yang baru?" Potong taeyeon dan menatap nanar mata tiffany.
"Kau tau jawabannya" sahut tiffany dengan wajah angkuhnya.
Taeyeon hanya menundukkan kepalanya dan mencoba tegar.
Taeyeon menegakkan wajahnya dan menatap tiffany dengan wajah tersenyum menyedihkan.
"Ya, kau boleh pergi" dan berlalu masuk kedalam.Taeyeon memasuki ruang kerjanya dan bersandar dibelakang pintu dengan menangis pilu.
Hiks hiks hiks
Tangisnya menutupi wajah dan menumpahkan semuanya disana....
"Seohyun ahh.. bangun sayang.. bukankah hari ini kamu sekolah? Ayo bangun jangan malas?" Perintah taeyeon sambil memukul pantat anaknya dengan pelan.
"Where mommy?" Org pertama yg selalu dicari seohyun setiap ia bangun tidur ya pasti ibunya.
"Mommy sudah pergi kerja sayang, sekarang kamu mandi dan siap2 oke? Daddy akan tunggu kamu diruang makan!" Jawab taeyeon dan menyuruhnya untuk bersiap sendiri karna seohyun memang selalu di didik untuk selalu mandiri."Tuan, saya sudah menyiapkan sarapan anda. Silahkan!" Kata salah satu pelayan dirumah itu.
"Oh ya, siapkan sereal juga untuk seohyun" perintahnya
"Baik" jawab pelayan itu.
"Morning daddy. Muach." Sapa seohyun sambil mencium pipi daddynya.
"Morning sayang." Jawab taeyeon mencubit pipi anaknya.
"Ini makanlah"
"Nee."
"Daddy yg akan mengantar sekolah. Kau senang?" Tanya taeyeon tersenyum
"Really? I like it dad!" Jawabnya dengan tersenyum memperlihatkan giginya yang rapi.Ting
Hp taeyeon berbunyi dan menandakan bahwa ada pesan masuk.Tiffany
Aku akan menjemput seohyun hari ini.Taeyeon
Baiklah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Divorce
FanfictionLangsung baca aja deh untuk para locksmith yang berbahagia!!😂