"Aaahhhh.. akhirnyaa" setelah sampai apartemen tiffany langsung menghempaskan tubuh diatas tempat tidur.
Ia melihat langit2 kamar sambil melamunkan peristiwa yg tak mau ia ingat lagi.#flashback
"Kau hiks kau membunuh anak kita taeyeon ah" bhuk buk buk tiffany menangis terisak dengan memukul2 dada taeyeon. Ia baru sadar dari operasi dan harus menerima kenyataan bahwa anak yg selama 6bulan didalam kandungannya ini harus tiada.
"Seandainya kau tak pergi. Pasti anak kita masih disini. Kau pembunuh aku membencimu taeyeon." Dan setelah mengucapkan itu tiffany pingsan tak sadarkan diri.
"Susterrrr.. cepat kesini! Sayang.. fany ah" taeyeon langsung mengangkat tubuh tiffany dan membaringkannya lagi ditempat tidur."Mrs.kim hanya mengalami stress ringan. Saya percaya ini pasti berat untuknya. Dan saya minta anda untuk selalu ada disamping beliau disaat2 seperti ini. Anda pasti kuat mr.kim." Ucap dokter itu menepuk bahu taeyeon dan berlalu pergi.
"Hhaaaahhh. Mianhae fany ah" taeyeon mengela napas lalu mengusap airmata yang tak terasa mengalir dipipinya."Sayanggg.." taeyeon baru kembali dari kantor langsung kerumah sakit untuk menemui istrinya.
Tapi yg dipanggil hanya diam dan memalingkan wajahnya menghadap jendela.
"Kau sudah makan?... Nanti malam umma dan daddy akan kesini. Seohyun juga akan ikut. Ia bilang sangat merindukan mommynya." Taeyeon berdiri disamping tiffany dan mengelus kepalanya.
Namun tak lama tiffany menghempaskan tangan taeyeon dan menatapnya tajam.
"Keluar.. kau keluar sekarang!" Ucap tiffany tajam.
Taeyeon terdiam kaget karna ini pertama kalinya ia melihat tatapan tiffany yg setajam ini.
"Fany ahh.. you still blame me?" Tanya taeyeon nanar.
"Aku sudah memintamu untuk tak pergi tapi apa yg kau lakukan. Hhuh? Istrimu sakit taeyeon dan kau masih mau bekerja. Apa ini yang kau sebut bukan salahmu? Seandainya saat itu kau ada disampingku. Aku yakin anakku pasti masih disini." Jelas tiffany menangis dengan mengelus perutnya.
"Mianhae.. ini memang salahku." Taeyeon memeluk tiffany dan menumpahkan rasa sesalnya dipelukan itu.
Tiffany melingkarkan tangannya dipinggang taeyeon lalu menangis keras dibahu suaminya.#flashback end
Ting tong
Tiffany tersadar dari lamunanya saat mendengar bell rumahnya bebunyi terus menerus.
"Ya tunggu.." sahutnya dan berjalan menuju pintu utama.Cklek
"Taeyeon.." kaget tiffany saat melihat taeyeon yang saat ini terlihat berantakan. Karna setelah jennie menjelaskan alasan tiffany bercerai darinya taeyeon langsung melajukan mobilnya untuk menemui tiffany namun ditengah jalan jalanan malah macet parah karna ada kecelakaan terpaksa ia berlari ke apartemen tiffany.
Tanpa merespon kekagetan tiffany taeyeon malah langsung masuk kedalam dan duduk disofa dengan manis seperti tak terjadi apapun.
"Untuk apa kau kesini?" Tanya tiffany setelah sadar apa yg terjadi.
"Itu alasanmu menceraikan ku?" Tak menjawab pertanyaan tiffany ia malah balik bertanya.
"Kau menuduhku selingkuh. Bahkan dengan wanita yg hanya sekali ku temui? Begitu?" Mereka saling tatap dengan tatapan yg tak bisa diartikan.
Tiffany memalingkan wajahnya tak mau menjawab.
"9 tahun kau mengenalku! Kau tau aku lebih dari aku mengenal diriku sendiri. Tapi kau percaya tentang bualan itu? Dengan mudahnya tiffany! Apa semua yg telah kita lalui tak ada artinya apapun untukmu? Demi Tuhan.. aku mencintaimu dari pertama kali kita bertemu bahkan sampai sekarang." Jelas taeyeon menyampaikan semua yg ia rasakan.
"Aku telah berjanji dihadapan alm kedua orangtuamu. Untuk selalu mencintaimu dan menjagamu dalam keadaan apapun. Dan aku selalu memegang janji itu.. bahkan saat kau meminta cerai dariku! Jadi bagaimana bisa kau menuduhku selingkuh fany ah." Lanjutnya
Tiffany meneteskan airmatanya dan mengingat apa yg telah ia lakukan terhadap taeyeon selama ini."Semuanya sudah terlambat.. jadi pergilah." Setelah lama berdiam diri tiffany menatap taeyeon nanar.
"Kenapa kau tak bertanya padaku? Kenapa kau langsung percaya dengan orang itu? Kenapa fany ah? Apa kau masih membenciku? Kau masih menyalahkanku tentang anak kita?" Tanya taeyeon dengan airmata yg mengalir.
Mendengar hal yg tak ingin diingatnya lagi membuat tiffany semakin menatap taeyeon tajam.
"Kau.. kau memang penyebab anakku meninggal taeyeon!" Ucap tiffany keras dan menunjuk wajah taeyeon.
"Anakmu? Kau pikir hanya kau yang sedih? Aku juga ayahnya tiffany! Aku juga menantinya selama ini.. Kau tau seperti apa rasanya harus memilih antara kau dan juga anak kita? Kau tau seberapa besar aku membenci diriku sendiri setelah kejadian itu? Dan setelah semuanya.. Akupun harus merasakan namanya dibenci oleh orang yg paling ku cintai. Dan semua penghianatanmu selama ini? Aku menerimanya.. bukan karna aku bodoh tapi karna aku tau aku harus menebus semua dosa yg telah ku lakukan padamu dan anak kita!." Jawab taeyeon keras dan airmatanyapun tak terbendung lagi.
"Kau tau seberapa menderitanya aku? Melihat wanita yg ku cintai tersenyum untuk pria lain namun saat dengan ku menatap pun kau enggan!" Taeyeon menatap mata tiffany tajam dengan melihatkan rasa sakit melalui tatapannya."Kenapa kau diam? Jawab!" Bentak taeyeon.
Mendengar bentakkan taeyeon yg pertama kalinya selama mereka kenal membuat tiffany kaget dan tak percaya karna selama ini taeyeon tak pernah membentaknya bahkan dengan apa yg selama ini ia lakukan.
"Kau membentakku?" Kagetnya dengan mata melotot.
"Ya! Aku lelah tiffany.. Aku lelah dengan semuanya. Aku lelah bersabar. Bahkan sekarang aku bingung harus bilang apa? Alasanmu menceraikan ku.." taeyeon tak mampu lagi melanjutkan ucapannya dan hanya mengelengkan kepala tak percaya.
"Aku benar2 menyerah sekarang! Terserah kau mau melakukan apapun. Dan aku akan belajar berhenti mencintaimu!" Lanjutnya dan berlalu pergi.
Tiffany hanya diam, dan saat mendengar pintu sudah tertutup tubuhnya seperti tak bernyawa lagi jatuh terduduk dengan tangisan yg terisak pilu.#maaf lama. Dan maaf juga klo feelnya ga dapet soalnya sekarang lg sibuk bgt dan ide mulai menipis😂
Kalian ga ada yg golputkan😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Divorce
FanfictionLangsung baca aja deh untuk para locksmith yang berbahagia!!😂