.
"Gila! Gila! Gila! Buset lu cantik bener deh Lisaaa.... Gimana gue bisa secantik ini ya? Ck...Ck...Seandainya gue bisa sedikit nyumbangin kecantikan gue". Monolog Lisa setelah natep diri nya sendiri di depan kaca.
Ya, sekarang Lisa lagi di depan kaca sambil muji muji dirinya sendiri yg keliatan cantik pas pake baju kantor a.k.a formal.
Ya emang cantik sih, tapi songong nya itu loh. Masa ampyun _-
Sirik lu thor! - The Queen of Savage and Songongers, L I S A
Lisa pun berniat turun setelah ia rasa semua perlengkapan yg akan ia bawa lengkap.
Lisa cantik beut sih, mao liat?
Eh jangan deng, ntar kalian cinta, Sehun repot😂
Lisa pun turun dan jalan ke arah dapur, ngambil air sama apel dari kulkas trus duduk di meja makan sambil nelpon Yuqi.
"Yuqi-ya, jadi gimana gimana?".
"Jadi nnt jam 2 sunbae akan ada interview di OSH Company dan pastikan jangan sunbae terlambat. CEO perusahaan itu sangat disiplin waktu dan juga dingin. Jadi fighting ya sunbae!".
"Sebenarnya kau mencarikan bos seperti apa Yuqi-ya _-".
"Hehehe... Jadi semangat sunbae! Aku yakin sunbae akan di terima".
"Kalo itu udah pasti sih".
"Araseeo atasan ku yg paling cantik".
"Mulai bulan ini gaji mu naik Yuqi-ya".
"Mwoya? Wkwkwkwk.... Sekarang aku terlihat seperti sekretaris yg tamak".
"That's right".
"Sunbae jahat! Wkwkwkwk.... Arasseo Sunbae, lanjutkan kegiatan Sunbae. Sampai nanti! Aku menunggu kabar baik! Anyeong Sunbae..".
"Hm".
Tuuutt..... Tuuut....
.
Lisa menatap gedung tinggi menjulang yg ada di hadapan nya. Ia menarik napas, mengumpulkan keberanian.
Lisa memegang dada nya, ia merasa ada sesuatu yg lain, sesuatu yg mengganjal.
Kenapa semua nya terasa aneh?
Saat kaki nya mulai melangkah mengikis jarak antara diri nya dan pintu masuk gedung tinggi yg disebut 'kantor' itu, jantung nya mulai bereaksi.
Jantung nya bekerja 2× lebih keras entah mengapa.
Lisa yakin, ini bukan gugup biasa.
Ia bahkan tak segugup ini saat menghadapi orang orang penting yg akan berbisnis dengan nya.
Jantung nya bahkan tidak berdetak secepat ini saat ia diundang makan malam bersama Donal Trump.
Hey what's wrong?
"Lisa-ya, apa yg terjadi pada mu? Aish jangan jadi pengecut di detik detik seperti ini". Monolog Lisa pada dirinya sendiri.
Lisa pun mengabaikan jantung nya yg sedang lari marathon.
Jika ia terus menatap gedung di hadapan nya tanpa berniat masuk maka sudah di pastikan ia akan terlambat dan kehilangan 'calon' pekerjaan nya itu.
.
"Ah apakah anda nona Choi Lisa?". Kata resepsionis itu kepada Lisa yg sedari tadi menggigit bibit nya cemas.
Apa yg sedang Lisa cemas kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Go [END]
Fanfiction"Klo lo cinta nya sama dia, pergi aja. Gak usah khawatirin gue, gue emang nggak baik baik aja. Tapi gue ikhlas kok" - Lisa. ⚠Mengandung kata kasar⚠ ⚠Alur cerita? Gajelas, tergantung mood Author⚠