33 : end of the part.

2.8K 132 4
                                    

"Darimana aja kamu?"

Langkah Sehun terhenti. Ia menatap lurus sang mama yg terduduk angkuh di sofa ruang tamu rumah mereka. Tatapan tajam Yoona mengarah ke Lisa yang berdiri di sebelah Sehun, lalu turun ke arah tautan tangan mereka yang mengerat.

"Konfrensi." jawab Sehun dingin.

"Wanita itu..." ia menaikkan sebelah alisnya, "Wanita yang sama yang meninggalkan mu beberapa tahun lalu, kan?"

"Ne, majayo. Choi Lisa, imnida." jawab Lisa lugas. Ia sudah bertekad, ia takkan kalah dan membiarkan siapa pun merebut Sehun dari sisi nya mulai sekarang.

"Berani-berani nya kau muncul di rumah ini? Kau tidak tahu pria yang kau genggam dengan erat saat ini, telah berstatus sebagai tunangan seseorang?"

Lisa tersenyum, "Arrawayo, eommoni."

Yoona terkekeh, "Jadi kau tahu, dan masih berani muncul di rumah ini?" ia menatap Lisa sinis, "Apa kau ini jalang? Kau akan merebut tunangan orang lain?"

"MAH-!"

lisa tersenyum simpul, lalu mengusap pelan tangan Sehun.  Ia berjalan mendekati Yoona yang belum beranjak dari sofa.

"Maafkan saya kalau saya lancang. Saya hanya ingin meluruskan kesalah pahaman anda, eommoni." ia berhenti saat jarak mereka tinggal 1 meter. "Saya tidak pernah merebut siapa pun disini. Dari awal, Irene lah yang tanpa permisi memasuki hidup saya dan merebut Sehun tanpa tahu malu. Dan kehadiran saya saat ini, hanya mengambil milik saya yang sempat dicuri orang lain."

Yoona tertawa, "Kau pikir Sehun milikmu? MEMANG NYA KAU PIKIR KAU SIAPA, JALANG!?"

"Sudah cukup." Sehun sedikit menarik tangan Lisa, menyembunyikan wanita itu di belakang nya.

"Sehun-ah, Irene adalah jodoh yang terbaik untuk mu. Jangan macam-macam, kau sudah dewasa. Sudah waktu nya kau lepas dari pengaruh wanita itu, ne?" Yoona menatap Sehun, memohon.

"Aku tidak mencintai Bae Irene."

"Mamah tau kamu sayang sama Irene, tapi kamu pasti diancem perempuan ini kan! Sadar hun! Sadar!" Yoona beeteriak sambil menunjuk Lisa yang menghela nafas kasar.

"Mamah yang sadar. Aku udah bikin keputusan. And I'll never change that."

Yoona menghela nafas kasar, geram dengan sifat keras kepala Sehun.

"Kenapa kau selalu membangkang, eoh!? Tidak bisakah kau menurut sekali saja?! Dasar anak pelac--"

"Imo, geumanhae. Terima kasih sudah merawat ku dengan baik selama ini. That's enough." Sehun menatap Yoona tajam, seringaian tipis menghiasi wajah tampa nya.

Ia berbalik, mengenggam tangan Lisa erat dan berjalan dengan setiap langkah pasti, tanpa ragu.
Tungkai nya menyusuri ruang tamu rumah itu, melangkah menuju pintu keluar yang terbuka lebar. Tanpa berbalik, tanpa riak, dan tanpa emosi Sehun berucap.

"I go. Thank's for everything, auntie. From now, I'm not your son anymore. Bye."

"OH SEHUN-!"

.

next chap is bonus part!!

Stay tune:")

Just Go [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang