.
12 June 2020
Sehun's home."Sehun, bangun nak. Sekarang udah siang". Suara seorang wanita menggema di kamar nya, kamar Sehun.
Sang empu kamar menyahut, mengiyakan panggilan sang ibu, "Iya mah, Sehun bangun".
Sehun beranjak dari kasur empuk nya, ia menuju kamar mandi.
Skip >>
"Apa kamu sudah siap nak? Ini hari yg penting, anak mamah harus ganteng". Kekehan terdengar mengalun lembut menghiasi pendengaran Sehun.
"Iya". Sehun menutup mata nya, merasakan semilir angin yg menerpa wajah nya, seakan ada tangan yg membelai wajah nya lembut.
Sekarang, ia sedang berada di balkon rumah nya. Hari ini hari yg penting, hari dimana seorang Oh Sehun akan melamar seorang Bae Irene.
2 tahun yg lalu, hari dimana Sehun berubah menjadi diri nya yg sekarang. Pribadi seorang Oh Sehun yg dingin,irit senyum, irit berbicara, jarang menunjukan emosi, jarang berekspresi.
Hari dimana dia pergi, gadis yg amat di cintai nya.
Ah sudahlah, Sehun sudah muak akan pikiran nya sendiri,yang selalu diisi oleh orang yg sama. Orang yg menyakiti nya, menyakiti hidup nya.
Setidak nya itu pemikiran Sehun ttg nya.
Wanita itu, Lalisa Manoban.
Sebuah tepukan lembut mendarat dengan tepat di pundak Sehun,membuyarkan lamunan nya tentang orang yg sama, yg mengisi pikiran sakit nya selama 2 tahun ini.
Oh ayolah, ini sudah terlalu lama.
"Kamu masih memikirkan nya Sehun?". Tanya ibu nya.
"Siapa?". Lebih baik berkata demikian, Sehun tahu betul arah pembicaraan ini.
"Kau tahu betul siapa yg mama maksud. Wanita itu, Lalisa Manoban". Mata Sehun sedikit berbinar ketika ada yg menyebut nama 'Lalisa Manoban'.
"Dan pasti mama juga tahu betul apa jawaban ku". Mama nya hanya berdehem, hafal dengan reaksi anak nya.
"Kenapa kamu masih memikirkan nya? Apa Irene tidak cukup untuk mu? Kau masih membutuhkan wanita?". Tidak ada perubahan dari ekspresi Sehun.
"Irene tidak akan pernah cukup untuk ku. Tidak akan ada wanita di dunia ini yg bisa memuaskan aku selain Lisa, tidak ada wanita di dunia ini yg aku cintai sedalam Lisa. Bahkan jika malaikat datang sendiri kehadapan ku dan menyuruhku melupakan Lisa, aku akan menolak". Jawab Sehun tegas.
"Apa sedalam itu rasa cinta mu kepada wanita itu?". Mama Sehun memicingkan mata nya.
"Rasa cinta ku tidak masuk akal,terlalu rumit untuk di lukisan dengan kata kata. Lisa adalah candu, dan aku pecandu. Aku tidak akan pernah melepaskan nya dan tidak bisa melepaskan nya".
"Tapi kamu bahkan tidak bisa memiliki nya Sehun!".
"Aku tidak harus memiliki nya. Aku hanya perlu mencintai nya. Tidak semua cinta di dunia ini beruntung. Dan aku masuk ke golongan itu".
"Kamu bahkan tidak pernah menyesal telah mengenal nya?". Iris wanita itu membulat, heran dengan anak nya.
"Sama sekali. Aku bersyukur Tuhan menulis takdir seperti ini. Aku bersyukur Tuhan memberiku kesempatan bertemu wanita seperti nya. Wanita yg menjadi cinta pertama dan terkahir ku".
"Ck! Kau akan menikah Oh Sehun!". Mama nya terlihat gusar.
"Aku akan menikahi nya, tapi itu hanya raga ku bukan? Cinta ku hanya tetap untuk Lisa. Selama lama nya akan tetap seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Go [END]
Fanfiction"Klo lo cinta nya sama dia, pergi aja. Gak usah khawatirin gue, gue emang nggak baik baik aja. Tapi gue ikhlas kok" - Lisa. ⚠Mengandung kata kasar⚠ ⚠Alur cerita? Gajelas, tergantung mood Author⚠