Just Go [END]

15 : How about this?

Sehun terduduk di depan pintu ruang ICU. Sehun yg dikenali banyak orang selalu tampil tampan dan rapi, hari ini semua nya berbanding terbalik. Rambut acak acak an, kantung mata, wajah pucat, raut wajah yg jelas jelas menunjukan kalau dia tidak sedang dalam keadaan yg baik baik saja. Ditambah kemeja putih nya yg terkena bercak darah. Leher dan kedua tangan nya sudah memerah karna bekas darah.

Itu semua karna Sehun menggendong Lisa sampai Rumah Sakit.

Tadi, beberapa saat yg lalu. Kejadian yg membuat jantung Sehun seakan berhenti berdetak. Lisa di tabrak oleh sebuah truk tepat di hadapan nya. Dan kini gadis itu berada di dalam keadaan kritis. Apapun bisa terjadi kepada Lisa sekarang.

Hati pria bermarga Oh itu hancur ketika melihat wanita yg dicintai nya sejak lama, tertabrak truk karna menyelamatkan nya.

Ya, Sehun menyukai, lebih tepat nya mencintai Lisa sejak lama. Tapi pria itu enggan menyatakan nya kepada Lisa. Karna, ia tidak begitu yakin apakah dia Lisa yg sama? Choi Lisa yg begitu di cintai nya. Sedangkan Irene? Dia cantik, tapi itu tidak membuat hati Sehun bergetar hanya untuk sekedar kagum padanya. Karna Irene hanyalah sebuah 'pelampiasan'.

Sehun POV

"Sehun! Dimana Lisa?". Panggil seorang Yeoja yg suara nya terdengar familiar di telinga gue. Gue berubah posisi yg awalnya duduk jadi berdiri di hadapan satu Yeoja dan Namja ini.

"S-siapa ya?". Kata kata gue tercekat karna tenggorokan gue kering banget.

"Kamu gapapa? Apa Lisa masih kritis? Dan... Ini semua darah Lisa?". Tanya Yeoja di hadapan gue dengan tatapan lembut.

"Kau tidak mengingat kami? Aku adalah Yeon nuna, dan Ini Hanbin hyung. Kau ingat?". Sambung wanita itu setelah melihat raut kebingungan di wajah gue.

Tunggu....

Yeon Nuna!??

Hanbin hyung!?

"K-kalian benar b-benar Hanbin Hyung d-dan Yeon nuna?". Kata gue dengan perasaan yg campur aduk.

"Iya. Long Time No see?". Kata Yeon nuna sambil nepuk bahu gue.

Berarti?

Yeoja di dalem sana, itu Choi Lisa!?

Yeoja yg selama ini gue suka itu, Lisa gue yg dulu!?

"Jadi, ini Lisa yg sama? C-choi Lisa?". Kata gue berusaha nggak jingkrak jingkrak.

"Ya, Lalisa Manoban is Choi Lisa".

"Permisi, apakah anda keluarga dari pasien bernama Choi Lisa?". Kata seseorang berjaz putih yg gue kenal dengan sebutan dokter.

"Iya,saya kakaknya. Bagaimana keadaan nya dok?". Kata Hanbin hyung dengan nada yg terdengar jelas jelas khawatir.

"Maafkan kami, tapi--".

"Tapi apa!?".

"Tuhan berkehendak lain. Pasien bernama Choi Lisa dipanggil oleh Tuhan. Waktu kematian 18.07 waktu Seoul". Kata dokter itu....

Lisa meninggal?

No, nggak semudah itu gue percaya. Gue bukan anak TK:)

Author POV

Sehun yg nge denger pernyataan dokter itu langsung berlari ke arah kamar Lisa.

"Lisa! Bangun! Sayang bangun! Sehun kamu udah balik! Sayang! Bangun!". Kata Sehun sambil menggoyang goyang kan badan Lisa yg sudah tidak berdaya.

"Jangan tinggalin aku...hikss...kenapa kamu nggak bilang dari dulu eoh? Hikkss... Bangun sayang.... Kamu tega liat Sehunnie kamu nangis? Hiks...bangun sayang...". Usaha Sehun dengan berlinang air mata, berharap ada mukjizat yg turun dari surga dan mengembalikan nyawa kekasih tercinta nya itu.

Ini terlalu cepat bukan?

Baru beberapa menit yg lalu Sehun ngerasain kebahagiaan yg selama ini dia cari. Dan secepat ini kebahagiaan nya berubah jadi kesedihan dan penyesalan paling dalam.

"Udah Hun, Lisa emang udah pergi... Hikss..". Kata Hanbin yg juga tak kuasa menahan tangis waktu liat adik kesayangan nya terbaring tak bernyawa di atas ranjang pasien. Saat ini Hanbin benar benar ingin mendengar tawa riang adik bungsu nya yg selalu memenuhi setiap sudut kenangan yg ada di rumah mereka.

"Lisa belum pergi..hikss...dia cuma tidur.. Iya kan sayang? Kamu marah kan karna aku...hikkss... Jadian sama Irene? Kamu... Hikkss.. Cemburu kan? Bangun! Jangan diemin aku terus... Kamu boleh hukum aku semau kamu". Kata Sehun yg masih enggan melepas kan tangan dingin Lisa dari genggaman nya.

Semua nya nggak boleh berakhir dengan secepat dan setragis ini kan?

✔

TBC

Jangan lupa tinggalin jejak guys!👣💕