18 : Jeongyeon Eonnie

2.4K 172 2
                                    

.

"Yang, makan di luar yuk". Sehun ngomong sambil mengusap lembut puncak kepala Lisa.

Yup, sudah lewat 1 minggu Lisa keluar dari rumah sakit. Dan sekarang Sehun lagi ada di rumah Lisa, tepat nya di kamar Lisa.

"Hm?".

"Kamu nggak laper?".

"Aku laper. Mau makan dimana emang nya?".

"Di caffe depan sekolah aja yuk!".

"Okay".

Lisa pun siap siap buat ke caffe bareng Sehun.

Lisa POV

Akhirnya setelah 15 menit Sehun nyetir, kita sampe di caffe yg untung nya gak lumayan rame. Gue milih duduk yg paling pojok suapaya gak keganggu, setelah pesen Sehun pun duduk depan gue.

"Yang, yeon nuna dimana? Kok dari hari ke 3 kamu di RS dia nggak keliatan lagi?". Tiba tiba Sehun nanya tentang Yeon eonnie yg emang akhir akhir ini gak di Seoul.

"Oh, Yeon eonni lagi diluar kota, penting banget urusan nya. Kayak penentuan lulus nggak nya gitu deh. I don't know, yg pasti sekarang dia ada di liar kota buat tugas akhir kuliah nya".

"Oh".

Tapi gara gara pertanyaan Sehun, gue jadi kepikiran deh.

Kok Yeon eonni gak ngehubungin gue sama sekali?

Biasa nya juga kalo pergi lama selalu hubungin gue sama bang mbin.

Aneh bat deh.

Gue jadi khawatir anjir.

Author POV

Kringg.... Kringg...

2 orang yg lagi menyesap minuman nya reflek menengok ke arah hp Lisa yg bergetar, menandakan ada telepon masuk. Sang empu pun segera mengangkat telepon nya.

"Ne, Yeobseyo?".

"L-lisa".

"Nuguseyo? Apa anda salah sambung?".

"A-aku J-Jeongyeon".

"Unnie? Apa nomor mu ganti?".

"A-ani, ini bukan ponsel ku".

"Hah? Wae? Apa ada sesuatu yg penting? Kenapa suara mu terdengar bergetar dan lemah? Apa kau sakit?".

"A-ani, cukup j-jaga d-dirimu. J-jangan c-cari a-aku Aakkhhh!!!!".

Tuuut..... Tuuutt.....

"Yeob- unnie!? Yeobseyo! Yeobseyo!? Yeobseyo! Unnie!?". Tangan Lisa bergetar, apa yang terjadi?

Lisa belum tuli sehingga tidak mendengar suara teriakan unnie nya telat setelah mengucapkan kata kata yg tidak di mengerti nya.

'cukup jaga dirimu, jangan mencari ku?'

Apa maksud perkataan nya?

Dan juga, apa yg terjadi? Bukan kah Yeon sedang ada di acara kampus nya?

Dan kalau itu penipuan, Lisa tidak sebodoh itu untuk membedakan mana suara kakak nya dan suara penipu.

Itu jelas Jeongyeon, kakak nya.

.

"Waeyo? Kenapa kamu teriak?". Sehun yg ada di depan nya kaget, Lisa tiba tiba teriak.

"J-jeongyeon unnie!". Lisa terbata, berusaha menepis sejauh mungkin kemungkinan2 mengerikan yg terus menggerayangi otak nya.

"Kenapa dengan Yeon nuna!?". Sehun berkata cemas, pasalnya Jeongyeon sudah di anggap kakak nya sendiri.

"D-dia berteriak". Lisa seprti orang linglung.

Sehun berdiri dan menghampiri kekasih nya itu, memegang lembut kedua pundak kecil Lisa, "Tenangkan dirimu".

Lisa mengambil nafas dalam dalam

"Nah, skrang ceritakan apa yg kau dengar". Sehun menatap lembut manik mata Lisa.

"Jeongyeon unnie menelepon dengan menggunakan ponsel orang lain, suara nya terdengar sangat lemah dan seprti orang ketakutan. Dia berkata pada ku 'cukup jaga dirimu, jangan mencari ku' dan setelah itu ia menjerit seperti seseorang yg kesakitan". Lisa meneteskan buliran bening, membayangkan keadaan unnie nya.

"Uljima, Yeon nuna akan baik baik saja. Kita akan mencari dan menyelamatkan nya, Arasseo?". Sehun membawa Lisa kedekapan nya.
Lisa mengangguk dalam dekapan Sehun.

TBC

Voment Juseyo! ❤

Siders? Nagajuseyo😊

Just Go [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang