24 : Korea?

2.1K 163 5
                                    

.

So, mari kita mulai dari awal agar kalian tidak bingung...

2 tahun yg lalu, 

Saat mereka memutuskan meninggalkan Korea dan pindah ke Swiss, mereka tidak pindah dengan tangan kosong dan tanpa bekal.

Hanbin, Lisa , dan Jeongyeon punya massing masing warisan anak perusahaan yg dapat mereka pegang dan kembangkan. 

Dan yup, sekarang Lisa berubah menjadi career woman muda yg sukses.

Hanbin? Ia memegang perusahaan pusat yg tak kalah sukses dan mereka sering melakukan kerja sama sebagai saudara dan rekan bisnis.

Sedangkan Jeongyeon, ia memilih jalan yg berbeda dari kedua saudara nya. Ia menjadi model papan atas yg sukses dan berprestasi.

Hampir seluruh orang di Swiss mengenal segitiga bermuda ini, 

Mereka dijuluki segitiga bermuda karna persaudaraan mereka yg erat dan tentu karna prestasi cemerlang mereka di umur yg masih tergolong belia.

Sekarang ingat?

Oke, back to the story....

.

"Jadi bagaimana Yuqi? Kau sudah menyiapkan semua nya kan?". Tanya Lisa, hari ini adalah jadwal nya untuk pindah-ah lebih tepat nya pulang ke Korea.

"Ne Sunbae. Nanti ketika Sunbae ada di Korea, Sunbae akan tinggal di rumah lama Sunbae"

"Mwo? Ah baiklah aku tau. Lalu bagaimana dengan perusahaan tempat aku akan bekerja nanti?"

"Ah semalam aku sudah memilih milih perusahaan terbaik yang  mungkin bisa Sunbae masuki"

"Jadi? Posisi apa yg akan aku isi?"

"Mmm.... Mianhae Sunbaenim, Sunbae akan m-menjadi Sekretaris"

"M-mwo!? Yakk!! Yuqi-ya! Apa kau mabuk!? Aku akan menjadi sekretaris? Bagaimana bisa kau menyuruh seorang CEO berubuah menjadi sekretaris? Aku bahkan tidak tau apa saja pekerjaan mu! Bagaimana aku bisa menjadi sekretaris!?". Tentu Lisa tidak terima, bagaimana bisa sekretaris kesayangan nya ini menyuruh nya bekerja dii bidang yg bahkan tidak pernah ia pikirkan.

"Ani, sunabe tenanglah. Menjadi sekretaris tidak terlalu susah kok, tugas sekretaris Korea tidak jauh berbea dengan tugas ku. Jadi tenanglah, aku juga sudah menulis list apa saja yg biasa sekretaris kerjakan, jadi tenanglah Sunbae. Okay?"

"Aish! sudah berpa kali kau berkata 'jadi tenanglah Sunbae'?"

"Jadi masalah nya adalah, Investor kita memberi syarat bahwa perusahaan yg akan Sunbae masuki di Korea nanti haruslah Perusahaan yg di pegang oleh CEO muda tapi berkreaditasi A dan memiliki saham yg stabil, juga memiliki rekan kerja dan investor internasional yg perusahaan nya tak kalah besar"

"Aishhh!!! Dasar para investor tua sialan! Kalau saja aku tidak mengincar saham mereka, sudah ku ledakan perusahaan kalian!!!!!" . Geram Lisa mendengar syarat muluk muluk rekan kerja nya itu.

"Dan perusahaan yg menepati kriteria itu ada dua. Tetapi yg satu  hanya menerima orang yg berkuliah dan memilki ijazah Korea"

"Sial"

"Dan perusahaan yg akan Sunbae masuki ini sangat sempurna dan pas dengan gaya bekerja Sunbae. Hanya saja mereka cuma membuka lowongan untuk sekretaris"

"Huuufftt.... baiklah, terima kasih Yuqi-ya atas kerja keras mu. Sekarang siap kan koper koper ku yg ada di lobby dan aku akan menaiki pesawat pribadi ku"

"Mwo? Kenapa Sunbae tidak menaiki jet saja?"

"Aku sengaja memilih pesawat supaya aku bisa tidur Yuqi-ya"

"Ah ne Sunbae"

.

"Lis lu beneran bisa jaga diri kan? Serius ga perlu di temenin? Gue bisa suruh Mark nge handle Swiss". Hanbin berkata dengan cemas sambil menatap ketir adik perempuan nya itu.

"Apa perlu unnie ikut kamu? Unnie bisa batalin jadwal unnie kok". Giliran Jeongyeon yg memulai drama keluarga cemara itu..

"Ish kalian berdua kesambet apaan deh!? Lebay bat, gue bia sendiri. Lagian kek gue mau ke kemana aja, orang cuman ke Korea njir". Kata LIsa kelewat selow sampe bikin Hanbin muntab

"Korean doang pala lu! Korea Swiss ga sedeket kamar mandi ke dapur dekkk". Hanbin yg udah gemes sama adek nya satu ini akhirnya mencubit pipi Lisa tidak gemas

"Haddohhh!!! Ya sakit bego!!". Lisa melepaskan tangan tangan kekar Hanbin secara tidak hormat dari wajah cans nya

"Ya masalah nya bukan jauh enggak nya Lis, Kalau masalah jarak mau kamu ke afrika kek zimbabwe kek unnie bodo amat. Tapi beda nya ini Korea Lis Korea! Kamu inget apa aja yg udah kamu alami di sana kan?". Tersirat nada khawatir dan tak suka dari perkataan Jeongyeon.

"Huuftt.... Masalah itu, gue bodo amat. Gue udah berusaha buat luoain semua nya dan move on. Lagipula apa yg unnie khawatirin? Khawatir Irene bakal nyakitin gue lagi? Jangan becanda lah, ya jelas gue yg menang lah"

"Ngga, gue khawatir nya justru lu ke Korea trus ketemu Sehun yg udah punya anak bini trus lo jadi pelakor trus viral". Kata Hanbin nge drama

"Anjirrr_-" - Lisa.

.

"Jadi acara perpisahan nya udah selesai Sunbae?". Tanya Yuqi kepadda Lisa yg baru keluar dari ruangan Hanbin setelah nge drama tadi.

"Hilih acar perpisaha apa, udah selesai. Yuk". 

Mereka segera pergi ke bandara karna pesawat Lisa ada di sana, dan ddengan secepat kilat juga Llisa di menghilang di balik pintu pesawat dan sudah mendudukan diri nya dengan nyaman di kursi penumpang.

"Jadi apa ada yg anda perlu kan lagi miss?" Tanya seorang pramugari kepada Lisa.

"Pergilah, aku ingin Tidur. Sampaikan kepada pilot nya jangan membawa pesawat ini terlalu cepat. Setelah sampai Korea aku harus langsung bekerja, jadi aku ,menginginkan istirahat yg lebih"

"Okay miss"

"Thanks"

"You are welcome miss".

Lisa yg merasa  lelah dengan pekerjaan nya yg menumpuk akhir akhir ini pun tidur dengan samgat pulas di kamar pribadi nya.

Korea

"Anyeonghaseyoaku adalah supir yg di utus untuk menjemput Nona Lisa. Ah, maaf sebelum nya apakah anda bisa berbahasa Korea?". Sapa seorang berpakaian supir ketika Lisa sudah keluar dari bandara.

"Iya, aku adalah Lisa. Gwaenchan-ha, aku asli Korea"

"Ah jjinjja-yo!? Wajah anda terlihat seperti orang asing"

"Benarkah? Mungkin efek aku terlalu lama di luar negeri"

"Baiklah, mari ikuti saya".

TBC

Tau cara nge vote sama komen kan?

Just Go [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang