제27부

2.7K 295 3
                                    

"Jisung, kau aman"

Minho menjongkokkan dirinya dihadapan Jisung, ia mengelus surai hitam Jisung mencoba menenangkan lelaki manis itu. Ia masih bisa mendengar tangisan pelan Jisung meskipun lelaki itu menutupi wajahnya dengan kedua lengannya.

Minho masih setia menunggu Jisung untuk mengangkat wajahnya. Namun dalam 10 menit, Jisung masih tetap dalam posisi yang sama. Kini Minho memilih untuk duduk bersila dihadapan Jisung.

"Jisung, jangan takut, ada aku disini" Minho bangkit dari duduknya dan memilih untuk memeluk Jisung, namun tidak erat, mengelus punggung lelaki itu pelan. Badan Jisung masih bergetar. Ia masih ketakutan.

Tak lama kemudian, Jisung akhirnya mengangkat kepalanya. Ia memilih untuk langsung meletakkan kepalanya pada pundak lebar Minho dan melanjutkan tangisan sesenggukkannya pada pundak Minho.

Minho tersenyum simpul, ia mengelus rambut Jisung pelan namun penuh kasih sayang.

"Jisung, pakai bajumu dulu ya. Dingin, sudah malam" ucap Minho.

Jisung mengangguk namun belum mengangkat kepalanya dari pundak Minho.

Akhirnya terpaksa Minho mengangkat kepala Jisung pelan, menangkup pipi Jisung dan tersenyum padanya, berusaha meyakinkannya kalau dia sudah aman sekarang.

"Sudah jangan menangis lagi, nanti wajah manisnya hilang loh!" goda Minho sebelum akhirnya beranjak untuk memungut baju Jisung yang sudah kotor dan tak berkancing itu lagi.

Minho kembali ke Jisung dan membantu Jisung memakai bajunya kembali.

Namun karena tidak ada kancing yang menutupi bagian depan tubuh Jisung, akhirnya Minho melepas jaketnya dan memakaikannya pada Jisung.

"Ayo pulang. Jangan bekerja dulu. Kamu perlu menenangkan dirimu dulu" ajak Minho sembari menuntun Jisung untuk bangun dari posisinya.

Jisung mengangguk dan mulai berdiri.

Mereka kemudian pergi meninggalkan Changbin yang masih terkapar lemah dengan nafas tak teratur, entah nyaris mati atau tidak.

Mereka kemudian pergi meninggalkan Changbin yang masih terkapar lemah dengan nafas tak teratur, entah nyaris mati atau tidak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Langit telah menghitam dan lampu-lampu di koridor gedung sekolah telah dihidupkan untuk memberi pencahayaan seadanya.

Jisung berjalan dengan dituntun oleh Minho disampingnya. Mereka berjalan menyusuri koridor lantai satu dan hendak menuju tempat dimana Minho memarkirkan motornya di belakang gedung sekolah.

"Jisung, kamu menginap dirumah kakak dulu ya hari ini? Aku tahu kamu secara mental belum tenang sepenuhnya. Setidaknya dengan kamu menginap dirumahku, ada yang bisa menemanimu supaya kamu tidak merasa ketakutan. Ya?" tawar Minho.

Jisung tidak menjawab. Ia masih memikirkan jawaban yang tepat.

"Aku akan menjagamu, jangan khawatir" lanjut Minho meyakinkan Jisung.

Mine (Minsung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang