Itaewon, 20 Maret 2016
Waktu menunjukkan pukul 8 malam. Jisung sedang duduk menunggu Felix di stasiun subway Itaewon. Ia berencana akan berjalan bersama dengan Felix ke pesta ulang tahun Hyunjin.
Rumah Hyunjin berada didaerah elit Itaewon. Jisung sebelumnya belum pernah kesini, karena ia belum genap 1 bulan tinggal di Seoul.
Berbekal telepon pintarnya, Jisung memberanikan diri untuk berangkat ke daerah yang masih asing baginya ini. Maka dari itu ia menunggu Felix untuk menemaninya berjalan bersama. Ya supaya kalau tersesat, dia tidak tersesat sendirian lah.
"Han Jisung!" panggil seseorang berrambut pirang dari jarak 10 meter.
Iya, itu Felix. Ia sedikit berlari tergesa-gesa.
"Maaf aku terlambat" ucap Felix dengan nafas yang masih tidak beraturan.
Jisung hanya menganggukkan kepalanya dengan mengulas senyum tipis.
"Ayo berangkat" ajak Felix.
"Kamu ga capek? Istirahat dulu gih. Kamu abis lari-lari begitu" jawab Jisung sambil menarik tangan Felix menyuruhnya duduk sebentar.
Felix pun menuruti suruhan Jisung dan duduk diam disampingnya sembari mengibaskan tangannya seperti kipas.
*ting*
Notifikasi telepon pintar Jisung tiba tiba berbunyi. Diliriknya telepon miliknya itu.
Sebuah pesan dari Minho.
Jisung hanya menggelengkan kepalanya. Tidak tahu mengapa ia merasa panas disekitar wajahnya. Dan pipinya kembali memerah.
"Siapa?" tanya Felix memecah keheningan diantara mereka.
"Ah ini, Kak Minho. Dia bakal antar kita ke apartemen Kak Hyunjin. Kita disuruh menunggu" jelas Jisung. Felix menganggukkan kepalanya paham.
"Ayo naik keatas. Takutnya nanti mereka tahu-tahu udah sampai aja" ajak Jisung dengan nada semangat.
Felix terkekeh melihat semangat Jisung.
"Suka banget ya bakal digonceng Kak Minho? Hahaha" tawa Felix.
"Apa sih?!" bentak Jisung sebal.
Jisung berdecak sebal dan meninggalkan Felix dibelakang. Namun sebenarnya Jisung berusaha menyembunyikan senyumnya dan wajah merahnya dari Felix.
Dan memang benar, dalam 5 menit Minho, Changbin, Jeno, dan Jaemin sampai dengan motor besar mereka di Exit 8, sesuai dengan yang dikatakan oleh Jisung.
"Ayo Jisung, sini naik!" ucap Minho dengan melambaikan tangannya
Changbin yang semulanya berhenti dibelakang Minho pun menatap mereka tidak suka dan langsung menyalipkan motornya kedepan motor Minho dan berhenti tepat didepan Jisung.
"Ayo naik" ajak Changbin juga.
Seorang Han Jisung sekarang dihadapkan diantara sebuah pilihan 'harus menerima ajakan siapa'
"Eum... aku sama Kak Minho aja ya kak" jawab Jisung sambil berjalan mendekati Minho.
Changbin dapat merasakan sakit secara instan di dadanya karena ditolak mentah-mentah oleh orang yang ia sukai.
"Eum... Kak Changbin, Felix boleh ikut?" tanya Felix dengan nada sopan yang kini sedang berdiri disamping motor Changbin.
Changbin hanya memberi anggukan singkat tanpa sekalipun melihat kearah Felix.
"T-terima kasih ya kak. Hehe" ucap Felix dengan nada sedikit tidak enak hati sambil naik keatas motor Changbin dan duduk dengan sedikit memberi jarak diantara mereka.
Di sisi lain, Jisung telah duduk diatas motor Minho dengan tangan yang terlingkar di pinggang Minho.
"Maaf kak merepotkan" ucap Jisung membuka percakapan diantara mereka.
"Ah santai saja. Toh kan ya sejalan juga" jawab Minho santai sambil menghidupkan kembali motornya.
"Lebih erat pegangannya. Ntar jatuh loh" suruh Minho.
Wajah Jisung memerah. Ia memeluk badan Minho lebih erat lagi. Ia sandarkan kepalanya pada punggung lebar Minho. Dapat Jisung rasakan aroma sitrus yang menyegarkan menyeruak dari badan tegap Minho.
Meski sebelumnya ia pernah dibonceng oleh Changbin, namun rasanya benar-benar berbeda. Detak jantungnya berdetak tidak karuan.
Tolong hentikan waktu. Jisung ingin bertahan dalam posisi ini lebih lama.
To be continued!
Thanks for reading my work! I hope you can appreciate my work by voting it and giving some comment and feedback for me.Thank you. XOXO!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine (Minsung)
Fiksi Penggemar[completed] /mʌɪn/ that which belongs to me. ini adalah cerita cinta pertama seorang siswa sekolah menengah bernama han jisung yang menyukai seseorang namun diperebutkan oleh dua orang. jadi siapa yang harus jisung pilih? minsung; woochan; changsu...