"Apasih udah ya gak usah ngawur. Gue ini gak suka sama siapa-siapa dan gue gak suka di jodoh-jodohin," Dania pergi meninggalkan Reno sendiri ke tempat lain
Sudah hampir dua jam Dania berada disana. Ia melihat ponselnya yang sudah penuh dengan notifikasi di aplikasi LINE nya, taoi ada satu nama yang buat dia tertarik untuk membacanya.
LINE
Kak DimasKak Dimas: p
Dania: Maaf kak baru buka hp, ada apa kak?
Kak Dimas: Kamu dirumah kan? Mau temenin saya ke toko buku?
Dania: Maaf kak gue lagi keluar sama Reno, nemenin dia ke acara temennya.
Kak Dimas: Ohh lagi nemenin pacar ke acara teman, yasudah kalo seperti itu.
Dania: Ohh maaf ya kak gue gak bisa, next time nanti gue temenin
Dimas: Yaudah
Dania tidak ada niatan untuk membalasnya. Ia masukkan ponselnya ke dalam tas nya dan menghampiri Reno untuk mengajaknya pulang.
"Ren, ayo pulang. Udah capek gue nih, kalo kemaleman juga nanti ayah marah," ucap Dania sambil membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan
"Yaelah kak, nanti aja sih pulangnya masih juga jam sembilan." Reno melihat jam nya dan kembali menikmati party nya
"Yaudah lo masih mau disini kan, nih kunci mobil gue kasih ke lo dan gue mau pulang naik taksi aja," Dania hendak pergi namun di tahan oleh Reno
"Lo nyuruh gue bawa mobil sendirian? Gue kan belum boleh bawa mobil, aneh juga lo kak," ucap Reno
"Kan lo gak mau pulang ya lo pulangnya bawa mobil, gua pulangnya naik taksi aja," ucap Dania
"Iya iya kita pulang, tapi pamit dulu sama yang punya acara." Reno pun menarik Dania mencari orang yang punya acara ini
"Bro, gua pulang dulu ya," ucap Reno pada lelaki yang sekarang sudah berada di depannya
"Ok, ati-ati lo," lelaki itu memeluk Reno sebentar
✳✳✳✳
Dania dan Reno sudah sampai di rumah. Dania melihat jam yang berada di ponselnya yang sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam. Dan sekarang Dania dan Reno sudah berada di ruang tamu. Terlihat ayahnya yang sedang menonton siaran televisi.
"Janji pulang jam berapa?" tanya ayahnya tanpa basa basi
"Maaf yah, tadi Reno agak susah di ajak pulang," jawab Dania jujur
"Kok jadi nyalahin gue sih kak? Gak yah tadi kak Dania aja yang susah di ajak pulang. Bilangnya 'udah sih gak usah pulang dulu, suntuk gue di rumah terus' gitu yah. Reno paksa pulang aja," ucap Reno bohong supaya tidak di marahi ayahnya
"Bener Dania yang di bilang sama adik kamu?" tanya ayah tegas. Karena kalau sudah ada sangkut paut-nya seperti ini ayahnya gak segan-segan akan menghukum mereka berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
Dania
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] "Buang bunga itu jauh-jauh gue gak mau liat bunga itu lagi!" pekik gadis itu sambil menunjuk-nunjuk arah lain "Tapi bukannya kamu suka bunga ini?" tanya lelaki itu yang memegang lima tangkai bunga dandelion yang ia p...