Malam ini Dania berada di sebuah Mall yang ada di Jakarta. Dia duduk dengan minuman yang ia pegang di tangannya menunggu seseorang yang sedang membeli sebuah tiket untuk nonton hari ini. Ponselnya bergetar menunjukkan sebuah notif dari grup yang berisikan dirinya dan kedua sahabatnya
LINE
CEWEK CAKEPManusia Lidi: guysss.....
Tamara: Kenapa Sya?
Manusia Lidi: Dania mana dah?
Dania: Knp?
Manusia Lidi: Ke kafe biasa kuy
Tamara: Gue gak bisa Sya, gue lagi nemenin nyokap ke rumah nenek
Dania: Gue juga nggak bisa gue lagi pergi sama kak Dimas
Manusia Lidi: HAH? @Dania
Dania langsung meninggalkan room chat, dia menyumpahi dirinya sendiri telah melakukan kesalahan yang dapat memancing pertanyaan yang ia belum siap jawab. Dimas kembali dengan dan duduk di samping dirinya.
"Filmnya kapan mulai?" tanya Dania
"Sebentar lagi. Udah nggak sabaran ya?" ucap Dimas
Ponsel Dania terus saja berbunyi, terdapat panggilan tatap wajah dari Lesya. Sengaja ia tak mengangkatnya agar terhindar dari pertanyaan yang tak ingin ia jawab. Dimas yang melihatnya menyuruh Dania mengangkatnya.
"Dania itu ponsel kamu ada telepon," ucap Dimas menoleh ke arah dirinya
"Udah biarin aja kak. pasti mau nanya yang aneh-aneh si Lesya," ucap Dania
"Nggak boleh kayak gitu Dania. Nanti ada yang penting gimana?" ucap Dimas
"Udah kak nggak papa," ucap Dania. Tak sangka Dimas mengambilnya dan menerima panggilan Lesya
"Kak Dimas," ucap Lesya kaget saat melihat orang yang mengangkat panggilan dirinya
"Ada apa Lesya? Dania nggak mau angkat jadi saya yang angkat," ucap Dimas
"Kalian beneran pergi berdua?" ucap Lesya dari sebrang
"Iya nih Dania ada di samping saya." Dimas mengarahkan kamera ponsel ke arah Dania yang ada di sampingnya
"Jangan bilang kalian udah jadian?" tebak Lesya
"Iya," ucap Dimas
"HAH? SERIUS? Kapan jadiannya?"
Dimas tersenyum, "Udah satu minggu lebih Dania kasih saya jawabannya."
"Kak tolong kasih HP nya ke Dania gue mau ngomong sama dia,"
"Iya." Dimas memberikan ponsel ke Dania
"Kenapa?" tanya Dania datar
"Kenapa lo gak cerita sama kita-kita?" tanya Lesya kesal
"Nanti gue ceritain oke. Sekarang gue tutup byee.." Dania menutup panggilan dengan sepihak, ia tak ingin ini malah jadi panjang
"Kok di matiin?" tanya Dimas
"Nggak papa," ucap Dania, "Kenapa lo bilang sama Lesya kita jadian kak? Kan gue udah bilang jangan kasih tau siapa-siapa dulu terutama sahabat kita masing-masing."
"Kamu malu ya pacaran sama aku?" tanya Dimas
"Kan gue udah bilang sama lo kalau gue belum siap semua orang tau kalau kita pacaran. Gue takut popularitas lo di sekolah jadi jelek karena pacaran sama gue,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dania
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] "Buang bunga itu jauh-jauh gue gak mau liat bunga itu lagi!" pekik gadis itu sambil menunjuk-nunjuk arah lain "Tapi bukannya kamu suka bunga ini?" tanya lelaki itu yang memegang lima tangkai bunga dandelion yang ia p...