Loha readers setia ku, gimana sama bagian 2 nya suka gak? Oiya kalo suka di VOMMENT ya cerita yang bakal aku lanjutin di bagian 3 ini
✳✳✳✳
"Udah enakin aja." ucap Dimas"Yaudah deh." Dania mau tak mau menerima tawaran Dimas
"Oke ini helm nya." Dimas memberikan helm yang selalu ia bawa sebagai cadangan
✴✴✴✴
"Makasih ya untuk sekian kalinya lo nganterin gue kak." ucap Dania kikuk"Iya kamu santai aja, saya kan udah bilang saya akan sebisa mungkin bantuin kamu." Kesekian kalinya Dimas memberikan senyuman yang benar-benar mengingatkan Dania akan Aldo
"Emm, gak mau mampir dulu?" tawar Dania
"Gak usah udah jam setengah tujuh juga, gak enak juga anak cowok main ke rumah anak cewek." tolak Dimas
"Ohh iya udah hati-hati ya." dengan sebisa mungkin Dania memberikan senyuman
"Ya sudah saya pamit pulang ya." Dimas menyalakan motornya dan segera melajukan motornya
***kamar Dania***
Seperti biasa jika Dania tidak ada tugas yang harus di kerjakan maka dia akan meluangkan waktu malamnya dengan membaca novel kesayangannya. Sudah banyak novel yang ia koleksi dan semuanya tentang cinta. Sudah ada sekitar sepuluh novel sekarang yang ia punya dan salah satunya novel yang ia paling sayang karena ia dapatkan sebagai hadiah ulang tahun dari orang yang benar-benar ia sayang. Dengan baik Dania menjaga semua novel yang ia miliki. Tidak ada satu pun novel yang ia punya rusak.Dania membaca novel berjudul Galaksi dari kak Poppi Pertiwi, salah satu penulia novel yang Dania suka. Dengan teliti ia baca satu persatu kata dan menghayati di setiap bagian.
Tok...tok...
"Siapa?" Dania memberhentikan kegiatan membacanya
"Ayah sayang." jawab suara dari luar
"Ohh ayah, masuk aja gak dikunci." jawab Dania sedikit teriak
"Lagi apa kamu Dania?" tanya ayahnya yang berjalan mendekat ke arah Dania
"Lagi baca novel yah." jawab Dania singkat
"Memangnya kamu tidak ada pr sayang?" tanya ayahnya lagi
"Tidak ayah, jadi waktunya aku gunakan untuk membaca novel." jawab Dania
"Ya sudah kalau seperti itu. Kamu kan belum makan, sekarang kita makan yuk. Udah di tungguin sama bunda juga Reno di meja makan." ucap ayahnya sambil memegang oucuk kepala putri kesayangannya itu
"Umm, aku belum laper yah. Kalau ayah sudah laper ayah makan duluan aja. Dania mah gampang makannya." tolak Dania
"Ya sudah kalau mau kamu seperti itu. Tapi jangan sampe gak makan ya, nanti kamu sakit." ucap ayahnya
"Iya yah nanti kalau aku udah laper aku makan." Dania tersenyum sambil melihat ke arah ayahnya dengan sedikit mendongak
"Iya udah ayah turun dulu." sekilas mencium pucuk kepala Dania dan melangkah menjauh dari Dania
Cling...
"Siapa ini?" Dania melihat ke arah benda pipih yang ia taruh di samping novel yang ia baca. Membuka aplikasi Line dan membaca siapa yang mengirim pesannya.
LINE
Tidak DiketahuiDimas: Hai. Save saya Dimas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dania
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] "Buang bunga itu jauh-jauh gue gak mau liat bunga itu lagi!" pekik gadis itu sambil menunjuk-nunjuk arah lain "Tapi bukannya kamu suka bunga ini?" tanya lelaki itu yang memegang lima tangkai bunga dandelion yang ia p...