Follow IG @zhrasabil
✳✳✳✳
Pagi ini Dania sudah rapi dengan seragam sekolahnya dan juga sepatu yang mengalaskan kakinya untuk berjalan. Dania membenarkan tatanan rambutnya dengan benar sehimgga terlihat lebih rapi. Lipbalm ia balurkan di bibirnya agar tidak kering. Setelah merasa tampilannya sudah perfect ia turun untuk sarapan dan langsung berangkat.
"Pagi anak ayah," sapa ayahnya sambil menarik bangku yang akan ia duduki
"Pagi yah," Dania mencium kedua pipi ayahnya seperti biasa
"Kak," sapa Reno dengan senyumnya seperti biasa, namun Dania hanya menjawab seperlunya
"Hmm," hanya deheman yang Dania keluarkan
"Yah, Dania gak bisa lama-lama, Dania udah di jemput sama temen," ucap Dania yang membuat Reno langsung melihat ke arah kakaknya
"Udah mulai nakal tuh anak kamu mas. Paling sama pacarnya." celetuk bundanya yang masih tidak bsa menerima Dania sebagai anak dirumah itu
"Bener Dania? Kalau bener bawa dia ke depan ayah," ucap ayahnya mengintrogasi
"Gak yah, dia cuman temen Dania kok. Lagian ayah tau kan Dania gak mau pacaran lagi," ucap Dania meyakinkan ayahnya
"Iya sayang ayah percaya sama kamu. Ayah gak mau kamu kecewa untuk kedua kalinya," ucap ayahnya yang terdengar khawatir
"Yaudah yah, Dania berangkat ya, Assalamualaikum." Dania mencium punggung tangan ayahnya dan bundanya, namun masih sama bundanya acuh tak acuh
"Iya udah Dania berangkat assalamualaikum," Dania pergi meinggalkan meja makan menuju keluar karena sudah ada yang menunggunya sejak tadi
Setelah Dania sudah sampai di luar, terlihat seseorang yang duduk di atas motornya sambul membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan.
"Hai," sapa lelaki itu saat melihat Dania sudah beada di hadapannya
"Hai, maaf kak udah nunggu lama ya?" tanya Dania
"Oh gak kok Dan, yaudah kita langsung berangkat aja, nih helmnya pake,"
"Iya,"
Setelah Dania merasa dudukmya telah benar, Dimas langsung meluncurkan motor miliknya keluar dari gang rumah Dania menembus padatnya jalan raya kota.
"Tumben gak berangkat bareng Reno?" tanya Dimas yang memulai membuka pembicaraan
"Hah apa kak?" jawab Dania yang memajukan kepalanya supaya ia mendengar ucapan Dimas
"Tumben gak berangkat sama Reno?" ulang Dimas
"Ohh iya, ada sedikit masalah kak gue sama dia," jawab Dani
"Ohh lagi berantem, pantesan mau berangkat bareng saya,"
"Iya sekalian cari yang gratisan kak, hehehe," ucap Dania sambil terkekeh
"Ohh jadi mau berangkat sama saya karena lagi berantem sama Reno gitu?" Dimas ikut terkekeh juga di balik helm yang ia kenakan

KAMU SEDANG MEMBACA
Dania
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] "Buang bunga itu jauh-jauh gue gak mau liat bunga itu lagi!" pekik gadis itu sambil menunjuk-nunjuk arah lain "Tapi bukannya kamu suka bunga ini?" tanya lelaki itu yang memegang lima tangkai bunga dandelion yang ia p...