Bel pulang sekolah berbunyi. Semua anak kelas X IPA 5 berhamburan keluar dari kelas menuju kendaraan mereka masing-masing. Dania dan kedua sahabatnya masih terdiam di dalam kelas menunggu Dania yang masih mencatat pelajaran yang ada di papan tulis.
"Gila rajin banget sih lo Dan," ucap Lesya sambil membereskan buku miliknya yang masih ada di atas meja dirinya.
"Kalo gue gak nyatet yang bakal bisa di contekin sama lo kalo ada pr siapa," ledek Dania sambil terkekeh
"Yeee lo jangan ngeremehin gue. Gini-gini gue pinter kali," ucap Lesya membanggakan diri
"Pinter bikin orang marah iya," ucap Dania yang diikuti ketawa Tamara dan dirinya
"Ahh males gue. Marah lah gue sama lo. Udah yuk Mar kita tinggalin aja nih anak ngeselin," ucap Lesya pada Tamara
"Gak boleh gitu Sya, gini-gini kan dia baik sama lo. Dia sering kasih contekan ke lo," ucap Tamara
"Kok lo malah belain si Dania sih Mar? Ahh males lah tambah kesel gue," ucap Lesya yang bikin kedua sahabatnya tertawa puas
"Yaudah yuk, udah selesai nih gue." Dania memasukkan buku miliknya satu persatu
Setelah Dania selesai memasukkan buku miliknya, mereka bertiga berjalan menuju gerbang sekolah untuk menunggu jemputan mereka masing-masing.
"Lo sama siapa Mar pulangnya?" tanya Dania pada Tamara yang berada di sampingnya
"Gue di jemput kakak," ucap Tamara
"Lo punya kakak?" tanya Lesya
"Iya gue punya kakak," ucap Tamara
"Lain kali kenalin kali kita berdua sama kakak lo siapa tau nanti nih bocah jadi kakak ipar lo," ucap Lesya sambil melirik ke arah Dania
"Kakak gue perempuan. Emang Dania doyan juga sama yang sejenis," ucap Tamara sambil terkekeh
"Gak ya." kesel Dania
"Kirain cowok. Kalo cowok boleh lah buat si Dania ya gak Dan" Lesya semakin genjar menggoda sahabatnya yang satu ini
"Serah lo aja,"
Disisi lain seorang lelaki masih mengamati perempuan yang ia cinta sedang berada di depan gerbang bersama ke dua sahabatnya. Iya siapa lagi kalau bukan Dimas, lelaki yang kini sedang duduk di atas motor kesayangannya. Ia mengeluarkan ponsel miliknya dan membuka aplikasi LINE.
LINE
DaniaDimas:P
Dimas:P
Dimas:P
Dania: Iya kak kenapa?
Dimas: Tunggu disitu saya kesana
Dania: Mau ngapain kak?
Dimas: Kan tadi di kelas kamu saya bilang kamu pulang bareng saya
Dania: Tapi kak, gue udah bilang sama Reno buat jemput
KAMU SEDANG MEMBACA
Dania
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] "Buang bunga itu jauh-jauh gue gak mau liat bunga itu lagi!" pekik gadis itu sambil menunjuk-nunjuk arah lain "Tapi bukannya kamu suka bunga ini?" tanya lelaki itu yang memegang lima tangkai bunga dandelion yang ia p...