#Part 3 Usaha:v

96 10 0
                                    

Happy reading!

'Meskipun hatimu sulit ku dapatkan, tapi aku tak akan mudah menyerah begitu saja!'

^Satria

Bel masuk telah berbunyi lima menit yg lalu. Guru-guru masuk ke kelas untuk bersiap menjadi wali kelas.

"Assalamualikum anak-anak."

"Waalaikumsalam Bu"jawab murid kelas XI Mipa 2 serentak.

"Berdirinya ibu disini adalah sebagai guru Bahasa Inggris sekaligus sebagai wali kelas kalian"jelas Bu Devi

"Sekiranya itu saja yg dapat ibu sampaikan. Untuk pengurus kelas dan jadwal piket, tolong segera kalian bentuk sendiri. Dan ibu minta secepatnya! Dan kenapa ibu tidak membantu kalian membentuk itu semua? Itu karena kalian sudah besar dan bukan lagi anak-anak yg harus selalu ibu tuntun. Paham semua?"lanjut Bu Devi panjang.

"Paham Bu!"

"Ya sudah kalo begitu ibu akhiri dulu. Terima kasih atas perhatiannya, wasalamualikum"

"Waalaikumsalam Bu"

"Oh ya satu lagi. Dikelas ibu ada Satria? Ada Bima? Ada Dion?"

"Saya Satria Bu"ucapnya sambil mengangkat tangan

Diikuti dengan Bima "Saya Bima Bu"

"Saya Pangeran Dion Bu"sontak seisi kelas tertawa dengan perkenalan Dion dengan awalan 'Pangeran'

"Sirik aja lo pada"kesal Dion dengan bibir yg maju beberapa centi.

Satria dan Bima hanya menggelang dengan kelakuan sahabatnya itu.

"DIAM SEMUA!"

"Nah lo Mak lampir marah"gumam Bella sambil terkekeh pelan

"Siapa yg suruh kalian berisik!"

"Ibu cuma mau mengingatkan kamu satria, kamu Bima, dan kamu Dion!"ucap Bu Devi sambil menunjuk mereka satu-satu

"Kalo kalian membuat ulah, siap-siap ibu sembelih kalian!"

"Nah lo! Serem amat Bu"celetuk Dion dan membuat tawa kelas XI Mipa 2 pecah kembali. Dan itu semua tak berlaku pada Kinar yg sedari tadi hanya diam tak bergeming sedikit pun.

"DIAM DIAM!"

"Jika Ibu sampai mendengar kalian membuat onar lagi. Ibu sembelih kalian bertiga!"

Satria, Bima, dan Dion memang selalu membuat onar sejak kelas sepuluh. Dan selalu menjadi langganan BK. Entah apa yg membuat mereka begitu. Untung saja mereka pintar, jika tidak mungkin sudah dikeluarkan dari sekolah!.

Dan satu lagi. Ayah Satria adalah pemilik yayasan ini, alias pemilik sekolah ini.

Selain cabang hotel yg banyak, orang tua Satria juga sebagai pemilik sekolah Nusa Mulya.

"Ya sudah ibu akhiri. Selamat pagi."

"Pagi Bu"

Setelah Bu Devi keluar, seisi kelas memulai aktifitasnya masing-masing.

Kembali seperti biasanya, Kinar terus membaca buku novel kesukaannya.

***

Jam yg di tunggu oleh para siswa siswi sekolah, istirahat. Jam istirahat telah berbunyi beberapa menit yg lalu.

Seperti biasanya, kantin telah terisi penuh.

"Rin?"

"Hm"

"Kita mau duduk dimana? Udah penuh semua nih!"ucap gadis dengan mencari meja kursi kantin yg masih kosong tapi hasilnya nihil.

"Serah"

"Kok terserah sih! Bantuin nyari kek!"kesal gadis itu.

"Hm"

Dengan mata yg berbinar, Bella langsung manarik tangan Karin tanpa meminta ijin kepada siempu.

"Rin kita duduk sama Satria and the geng ya?"

"Gak"

"Udah penuh semua Rin kursi ama mejanya! Udahlah kita gabung aja ama mereka!"

"Gak"

"Rin ayo dong! Gue udah laper parah nih!"

Dengan dengusan kecil akhirnya Karin menyetujui takut-takut kalo sahabatnya itu pingsan di kantin dan tidak ada yg mau menggendongnya.

"Nah gitu kek dari tadi"ucap Bella dengan kekehan kecil

"Rin gue pesen makanan sama minuman dulu ya. Lo mau pesen apaan?"

"Gue-"belum sempat melanjutkan bicaranya, Bella langsung menyambar "Cilok sama jus jeruk kan?"
Setelahnya Bella langsung melenggang pergi untuk mengantri makanan dan minumannya.

"Ehh Sat, gue ke toilet dulu ya, kebelet nih"

"Bim! Temenin kuy"

"Yaelah Di! Masa ke toilet dianterin sih!"

"Ayolahh"Dion memohon dengan puppy eyesnya.

"Jijik gue liat mata lo!"

"Makanya ayo anterin ke toilet! Gue udah kebelet banget nih!"tanpa meminta persetujuan lagi, Dion langsung menarik tangan Bima.

'Kesempatan gue nih! Mumpung lagi berduaan ama Karin! Sahabat gue emang paling pengertian deh ama gue. Ketoiletnya waktunya pas banget'
Batin Satria

"Rin?"

"Hm"

'Tumben dijawab'

"Rin lo cantik!"

"Hm"

'Mimpi apa lo semalem Sat! Tumben lo ngomong direspon terus ama Karin!'

"Lo-"belum sempat melanjutkan gombalannya, Bella datang dengan membawa nasi goreng, es teh dan pesanan Karin cilok, jus jeruk.

'Ganggu usaha gue aja!'

Nah lo!! Door door!
Sampai sini dulu yey:v

Lope you semuaa:v

MY LIFE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang