#Part 18 Minta Maaf-

53 7 0
                                    

Happy reading!!!

Berita berkelahinya Bima dan juga Satria menyebar dalam sekejap. Untung saja kabar ini tidak sampai ke telinga para guru.

Hari ini Bella ingin meminta maaf kepada Satria, karna dirinya Satria menjadi di pukuli oleh Bima.

Bella juga ingin menjelaskan semuanya kepada Bima.

Bella tidak ingin hanya karna dirinya, persahabatan antara Satria dan juga Bima menjadi renggang.

"Rin?"

"Hm"jawab Karin sambil mengalihkan pandangannya dari handphone ke Bella.

"Lo jadi nemenin gue buat minta maaf ke Satria kan? Lo juga jadi kan nemenin gue buat jelasin semuanya ke Bima kan?"

"Iya Bel"

"Tumben lo jawab 'iya Bel' biasanya juga lo jawabnya 'hm'"protes Bella dengan menirukan gaya bahasa Karin.

"Gue mah serba salah kalo ngomong sama lo Bel"ucap Karin tak trima.

"Iya deh iya. Ya udah sekarang kita ke lapangan basket dulu yuk"

"Ngapain?"tanya Karin bingung.

"Gue mau minta maaf ke Satria"

"Kok lo tau kalo Satria lagi di lapangan basket?"

"Gue kata Dion tadi. Kata Dion, Satria lagi main basket"Karin hanya ber'Oh' ria menanggapi ucapan Bella.

***

"Sat!"panggil Bella. Sekarang Bella dan Karin sudah berada di lapangan basket.

Satria yg dipanggil pun segera menyipitkan matanya dan mengedarkan pandangannya. Disana ada Karin, seorang gadis yg telah lama mengisi hatinya, ya meskipun Satria belum bisa memilikinya.

Disamping Karin juga ada Bella. Bella berlari ke arahnya, dan Karin hanya berjalan mengikuti langkah Bella.

"Lo ngapain Bel?"

"Sat. Gue mau minta maaf sama lo"

"Minta maaf? Soal apa?"

"Soal rencana kita"

"Terus kenapa lo minta maaf? Kan lo gak salah"

"Gue minta maaf, karna gue nyaranin ide itu, lo jadi kena pukul sama Bima. Terus hubungan persahabatan lo sama Bima juga jadi renggang. Sorry ya Sat. Gue bener-bener gak nyangka kok kalo bisa sampai ada salah faham kaya gini."

"Karin- udah tau?"tanya Satria dengan menaikan kedua alisnya.

"Karin udah tau kok. Gye udah cerita semuanya"Satria hanya menjawabnya dengan 'Oh'

"Sat, gue minta maaf ya. Lo maafin gue kan?"

"Yaelah Bel. Santai aja kali. Lo gak salah kok. Gak ada yg salah Bel"

"Gitu ya? Kalo gitu salaman dulu dong tanda kalo pertemanan kita baik-baik aja"Bella mengulurkan tangannya dan uluran tangannya diraih Satria dengan antusias.

Mata Satria beralih memandang Karin.

"Rin?"Karin mengalihkan pandangannya dari handphone ke arah Satria.

"Hm"tatapan mereka bertemu. Rasanya jantung Karin berdetak lebih cepat dari biasanya, dan hal itu juga di rasakan oleh Satria.

Tatapan itu. Tatapan yg sangat Satria rindukan. Tatapan yg membuatnya selalu bersemangat pergi ke sekolah.

Karin mematahkan tatapan itu. Ia mengalihkan pandangannya ke sembarang arah.

"Sat, sorry gue harus bawa Karin dulu"Satria mengalihkan pandangannya dari Karin ke Bella

MY LIFE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang