Sorry for typo
"Oo--Giii!!!"
🐰🐰🐰10
Sense of Belonging
Memudarnya cahaya mentari sebab awan senja mengerumuni. Memudarnya kehangatan hari lantaran sang surya tak muncul lagi. Kabut malam mulai menjelang. Kegelapan tanpa berselang. Lautan bintang di hamparan langit yang kelam. Hiasan alam yang begitu indah dan temaram.
Ringkasan hari terjadi begitu dramatis di penghujung detik waktu. Ribuan perasaan jatuh menghujam ketika tak ada satupun jawaban dari setiap pertanyaan.
Hati mengambang menunggu sebuah kepastian. Diri termenung di tengah keterdiaman ruang. Dan sang waktu terus berdetak, tak peduli dengan kepastian yang tengah di tunggu.
“Sudah ku telepon Paman Taehyung, sebentar lagi akan datang,”
Jungkook mengangguk pelan, menjawab ucapan Mingyu saat sahabatnya itu menepuk bahu. Mereka berdua saat ini ada di sebuah ruang rawat VIP. Menunggu seseorang yang belum juga tersadar setelah hampir empat jam pingsan.
Duduk tepat di sisi brankart, menatap tetesan infus yang mengalir di selang. Beralih pada paras penuh lebam yang memejamkan mata erat. Ribuan pertanyaan terlontar, berkecamuk dalam hati dan terabaikan.
“Dari kartu Id nya, pemuda ini bernama Jeon Jeonggi, salah satu pelajar di Anshan School, waah dia anak orang kaya Jung, usianya sama dengan mu tanggal lahirnya sama dengan mu, Apa-apaan ini?”
Perasaan semakin bergelojak hebat saat Jungkook mendengarkan apa yang Mingyu bacakan untuknya. Mereka terpaksa menggeledah barang bawaan pemuda ini. Karena butuh data lengkap agar ia bisa di rawat. Sayang sekali dia tidak membawa ponsel, Mingyu kesulitan untuk menghubungi keluarganya.
“Wajahnya juga sama dengan mu, kamu tidak membodohi ku soal ini kan Jung?” Desak Mingyu sekali lagi pada Jungkook yang dalam hati bingung sendiri.
Entahlah Gyu, Ayah tidak pernah bercerita apapun tentang aku yang punya saudara kembar
Helaan nafas sedikit kecewa, entah Jungkook ataupun Mingyu saling tak percaya. Mengapa harus muncul manusia dengan perwujudan yang sama. Tidak saling mengenal dan tidak saling tahu sebelumnya.
Seperti itulah yang tengah Jungkook pikirkan. Dalam ingatannya di masa kecil, hanya ada dirinya yang terkurung dalam rumah bersama sosok wanita yang ia yakini adalah ibu. Tak ada anak lain tak ada nama lain dalam rumah itu selain Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Angel And His Guardian ( Vkook / Family )
FanfictionApa kau pernah lihat sosok malaikat tak bersayap? begitu murni dan mungil sorot matanya yang jernih tak akan tega untuk disakiti dan senyumnya, bagai sakura yang mekar kala purnama membulat sempurna, indah.