Sooryy for typo
Daddy feeds me
7
Hidden Heart
Sebelumnya ada sebuah perasaan yang begitu mengganjal. Menjadi penghalang mutlak dan mematikan langkah. Lalu pada akhirnya muncul sebuah keyakinan. Hadir bagai kilatan cahaya yang berpendar kuat. Menyibakkan kabut tirai kegelapan. Memberikan sebuah kepastian. Akan waktu yang belum terlampaui adalah sesuatu yang penuh dengan keajaiban.
Kekuatan bercahaya itu adalah cinta. Yang menggumpal dan menghimpun sebuah harapan. Teruntuk masa depan yang tak terjamah. Jalan setapak menuju bahteramu tersusun begitu indah. Walau tidak terpungkiri, derai airmata dan duka menghiasinya. Semua itu sudah terencana sejak semula.
“Jungkook!”
Sepasang kaki kecil yang baru saja menapak di pelataran sekolah, turun dari sebuah sedan mewah yang mengantarnya tiap pagi menimba ilmu dengan penuh semangat. Beberapa teman menyambutnya, meneriakkan namanya dan melambaikan tangan padanya.
Teman, yang belum pernah ia miliki seumur hidup sampai dengan detik ini. Jungkook yang bahagia, membenarkan ujaran Ayahnya. Pada kenyataannya, kebebasan yang sang Ayah berikan memberikan dampak yang luar biasa dalam hidupnya. Berteman dan bergaul dengan siapa saja di sekolah sesuka hatinya.
Membuka jalur kehidupan lain untuk dirinya. Membawa serta aliran sumber kebahagiaan dan tawa setiap harinya. Begitulah yang sang Ayah ajarkan. Menikmati dan menjalani hidupnya sendiri. Tanpa harus terkekang ataupun terpaku pada seseorang.
Chu~~
Satu kecupan hangat, menghantarkan pagi berserinya menjalani kehidupan kecil. Sudah menjadi kebiasaan Taehyung untuk mengantar malaikat kecilnya kesekolah sebelum ia sendiri beraktifitas. Selagi Jungkook mulai aktif bersekolah sejak satu semester yang lalu, Taehyung pun menghabiskan waktu senggangnya di perusahaan bersama sang Kakak ipar.
Makasih Ayah sudah antar ke sekolah, have a nice day, Jungoo sekolah dulu
Komunikasi Jungkook juga tidak tersendat. Berkat alat canggih yang sang paman khusus buatkan untuknya. Hanya ada satu di dunia ini. Hanya untuk Jungoo, sang malaikat pujaan hati.
“Iya Sayang, semoga hari mu menyenangkan, Ayah ingin mendengar squad mu nambah ya,”
Makan siang nanti Ayah video call lagi sama Jungoo ya
“Memangnya kamu tidak bosan lihat wajah Ayah terus?”
Jungoo hanya tidak suka di nomor duakan dengan pekejaan Ayah
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Angel And His Guardian ( Vkook / Family )
FanfictionApa kau pernah lihat sosok malaikat tak bersayap? begitu murni dan mungil sorot matanya yang jernih tak akan tega untuk disakiti dan senyumnya, bagai sakura yang mekar kala purnama membulat sempurna, indah.