Apa kau pernah lihat
sosok malaikat tak bersayap?
begitu murni dan mungil
sorot matanya yang jernih
tak akan tega untuk disakiti
dan senyumnya, bagai sakura yang mekar kala purnama membulat sempurna, indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Si Kembar 😍😍😍
28 Endless Love
Gerimis merintik manis membasahi pelataran Seoul bercahaya senja tipis. Tetes air kecil memburu kering, setelah seharian terpanggang tragis. Gerimis merintik tipis menghalau panas yang dramatis.
Sedan hitam melaju kencang membelah gerimis yang menantang. Jalanan Seoul mendadak saja lengang. Mungkin karena gerimis mengundang hujan datang. Beberapa pejalan kaki memilih untuk berkendara.
“Kemana Jungkook pergi Kak?”
Si mata tajam berkomunikasi dengan seseorang. Handsfree terpasang di salah satu telinganya. Konsentrasi terfokus pada lengang jalan yang ia belah. Kecepatan mobilnya melebihi batas normal.
Sebuah titik koordinat terkirim ke ponselnya. Dalam posisi melaju kencang, ia membuka panel pesan. Berisi GPS, rute kemana ia haru pergi sekarang juga. Kiriman dari seseorang yang aktif di balik layar komputernya.
“Astaga! Tempat ini kan hutan! Bandel sekali bocah itu ternyata!” Umpatnya tak sanggup lagi menahan geram.
“Kemungkinan kedua anak mu ada disana Tae,” Balas suara dari seberang komunikasi. Siapalagi jika bukan Yoongi.
Masih dalam kecepatan yang sama, Taehyung mulai mengikuti rute yang Yoongi kirimkan. Mengingat ancaman tersirat Yoon Jaesuk yang sangat mengkhawatirkan. Di tambah kedua malaikat manis yang bandel itu jauh dari jangkauannya.
Bahkan ketika hanya Taehyung tinggalkan sejenak. Mengurus beberapa hal yang belum selesai. Ada saja ulah kedua anaknya yang memusingkan kepala. Sekarang dua-duanya justru menghilang tanpa kata.
“Kak Namjoon, aku menuju ke hutan barat Seoul, anak-anak ku ada di sana,”
Dan Taehyung tak akan bodoh sendirian. Sekalipun ia tahu dari Yoongi jika Jungkook pergi bersama dengan Kim Sejin dan belasan anak buahnya. Tetap saja Taehyung tak bisa percaya. Ia butuh sesuatu yang bisa membuatnya yakin mampu membawa pulang bayi-bayi kesayangan.
Kekuatan tambahan dari armada milik Namjoon.
Tak sekedar sorot matanya saja yang mendadak berubah menajam. Gurat wajahnya mengeras. Hatinya memanas. Perasaannya berantakan. Tak ada obat yang bisa meredakan kekacauan dalam jiwanya. Selain pertemuan dengan kedua malaikat tercinta.
Yoon Jaesuk memang sudah di bawa ke kantor polisi untuk di tahan. Bukan berarti Taehyung bisa bernafas lega. Sekarang pun nyawa kedua anaknya belum bisa ia pastikan. Sebab Yoon Jaesuk bukan orang biasa. Kejahatannya saja bisa tersembunyi belasan tahun lamanya.
