Apa kau pernah lihat
sosok malaikat tak bersayap?
begitu murni dan mungil
sorot matanya yang jernih
tak akan tega untuk disakiti
dan senyumnya, bagai sakura yang mekar kala purnama membulat sempurna, indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
eheem!! Tess tess SuaraJungoo mana yaakk MaujadiGanksterkoknggabisambengok mana seyem?
19 On His Territory
Gurat langit sore ini nampak menawan. Gumpalan awan berwarna emas mendominasi pemandangan. Tak ada mendung kelam menggantung yang merusak kecerahan. Senja yang lembut memantul di kolong langit yang mulai temaram. Terbayang anggunnya bias malam.
Satu malam telah berlalu semenjak ia tinggal di tempat yang baru. Satu malam penuh ketegangan karena dia dituntut menjadi orang lain. Walaupun wajah identik, tapi watak dan sifat tak mudah di manipulasi.
Dan ketika pagi menjelang, aktifitas asing mulai ia pelajari. Tentang kebiasan dan rutinitas Jeon Younghoon. Lalu tugas-tugas para maid yang berlalu lalang dalam rumah ini. Pengamatan sederhana yang membuat Jungkook keasikan mengamati.
Rupanya sekalipun sudah usia senja, Jeon Younghoon tetap aktif mobilitas. Bahkan orang tua ini sarapan terlalu pagi sebelum ia berangkat ke Jeon JJ Group. Sebuah korporassi besar ternama di berbagai sektor bisnis, rintisan tangan dingin garis keturunan keluarganya.
Lalu, apa yang Jungkook lakukan?
Sudah jelas, menilik bagaimana watak turunan Kim Taehyung itu. Dia menyelinap kesana kemari. Menggali informasi yang tersembunyi. Juga menguak rahasia Jeonggi yang belum ia ketahui. Gesit dan tak pernah berdiam diri. Setiap sudut rumah baginya merupakan sumber informasi.
Setelah semalam penuh ia mengacak-acak isi kamar si kakak kembar. Menemukan beberapa potong cerita hidup Jeonggi bersama dengan masa lalunya. Juga satu lembar foto yang tak asing baginya.
Foto yang Jeonggi letakkan di salah satu laci dalam meja nakas. Senyum Jungkook mengembang bahagia dan matanya berkaca-kaca. Karena foto yang baru saja ia temukan. Foto dirinya dengan sang Ayah yang mungkin Jeonggi ambil diam-diam.
Temuannya terbumbui dengan titik airmata kala membaca fragmen-fragmen kenangan Jeonggi yang tertuang dalam tulisan singkat. Terkumpul di sebuah buku tak penting yang tergeletak di atas meja belajar.
Tentang sosok Jeonggi yang sama sekali tak memiliki kenangan masa kecil yang manis.
Selanjutnya menyelinap di ruang kerja Jeon Younhoon. Dimana semalam ia menemukan bingkai foto gadis kembar. Tak ada yang ia dapatkan disana. Karena memang ruangan itu bukan tempat penyimpan kenangan. Hanya sudut hampa dimana Jeon Younghoon melepas penat.
